Network
SEMARANGKU – Tukang becak Mudasir (65) kini menjadi viral saat dirinya mengaku tidak memiliki rumah dan selalu tinggal di becaknya apalagi saat ada gerakan Jateng di Rumah Saja.
Mudasir, pria berusia 57 tahun mengaku tinggal di dalam becaknya sejak beberapa tahun terakhir hingga akhirnya dibantu Gubernur Ganjar Pranowo.
Dirinya mengaku jika rumah yang ditempati sudah dijual. Sementara dia tinggal sendiri karena anak dan istrinya sudah meninggal dunia.
Baca Juga: Ikatan Cinta 7 Februari: Aldebaran Batal Cerai dengan Andin Lalu Ini yang Akan Mereka Lakukan
Baca Juga: Soal Banjir Semarang Ganjar Pranowo Sidak dan Temukan Ada Pompa yang Tidak Beroperasi Karena Hal Ini
Mendengar hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung turun tangan untuk memberikan fasilitas tempat tinggal pada tukang becak Mudasir.
"Tadi saya langsung minta Dinsos mengecek, dan langsung petugas TKSK, Satpol PP Banjarnegara dan petugas Panti Sosial Pamardi Raharjo menindaklanjuti," kata Ganjar. Minggu 07 Februari 2021.
Ganjar Pranowo menambahkan, pihaknya memberikan fasilitas tempat tinggal di panti sosial Pemprov Jateng Pamardi Raharjo Banjarnegara.
Baca Juga: Kabar Baik BLT UMKM BPUM Tetap Lanjut Begini Cara Daftar Banpres serta Syarat Wajib Dapat Bantuan
"Tadi langsung ditindaklanjuti, beliau langsung dibawa ke panti sosial Pamardi Raharjo Banjarnegara," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Panti Sosial Pamardi Raharjo, Fatmawati saat dikonfirmasi membenarkan bahwa Mudasir saat ini sudah berada di panti sosial. Pihaknya langsung menindaklanjuti usai mendapat perintah dari Kadinsos Jateng, siang tadi.
"Langsung kami tindaklanjuti, kami koordinasi dengan Satpol PP dan kami cari ke lokasi. Setelah ketemu, kami ajak ke Panti dan pak Mudasir berkenan," ucapnya.
Hingga saat ini, lanjut Fatmawati pihaknya merayunya untuk tetap tinggal di Panti Sosial.
Baca Juga: Dua Fasilitas Transportasi di Semarang Ini Ditutup Karena Banjir, Cek Lokasinya!
Baca Juga: Ganjar Pranowo: Cuaca Ekstrem Jawa Tengah Diprediksikan Seminggu
"Sampai saat ini kami masih merayu dan memotivasi pak Mudasir supaya mau tinggal di Panti. Pada prinsipnya kami menerima, tapi kami tidak bisa memaksa apakah dia mau tinggal di panti atau tidak. Kalau mau, kami siap menerima," ucapnya.
Paling tidak selama ada gerakan Jateng di Rumah Saja Mudasir bisa mendapatkan tempat beristirahat yang sudah difasilitasi pemprov daripada tinggal di becak***
