SEMARANGKU – Banjir Semarang mengakibatkan dua fasilitas transportasi publik terganggu dan harus dialihkan ke lokasi lainnya.
Dua fasilitas transportasi publik tersebut adalah Stasiun Tawang dan Bandara Ahmad Yani Semarang
Akibat banjir di Semarang, Stasiun Tawang dan Bandara Ahmad Yani harus ditutup untuk sementara waktu.
Baca Juga: Ganjar Pranowo: Cuaca Ekstrem Jawa Tengah Diprediksikan Seminggu
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini Minggu 7 Februari 2021 Ada Sinema Suster Ngesot Urban Legend
Banjir di Semarang akibatkan Stasiun Tawang dan Bandar Ahmad Yani ditutup sementara
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto sebut terdapat 21 penerbangan yang terdampak banjir.
"Seluruh penumpang yang melakukan perjalanan pada hari ini akan dilakukan reschedule pada penerbangan esok harinya. Jika ada yang menanyakan perihal refund diarahkan ke customer service maskapai," ungkap Hardi dalam keterangannya, dikutip dari PMJ News, Minggu, 7 Februari 2021.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans 7 Hari Ini Minggu 7 Februari 2021 Ada Drakor No Mercy di K-Movievaganza
Baca Juga: Meriahkan Malammu dengan Bioskop Trans TV! Jadwal Acara Trans TV Hari Ini, Minggu, 7 Februari 2021
Selain itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyampaikan permintaan maaf kepada para penumpang atas gangguan akibat banjir sehingga rel kereta tidak bisa dilintasi.
Juru bicara PT KAI, Joni Martinus mengatakan hujan deras yang terus terjadi sejak Sabtu dini hari mengakibatkan banjir menggenangi beberapa jalur KA di lintas utara pulau Jawa.
"Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir yang terjadi wilayah Semarang dan sekitarnya," jelas Joni melalui siaran persnya.
Baca Juga: PBB: Masa Pandemi Tingkatkan Kelompok Terorisme di Negara Ini
Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Liga Italia Serie A Genoa vs Napoli di RCTI Sabtu, 6 Februari 2021
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan meskipun pihaknya menghimbau untuk mengoptimalkan 43 pompa air namun belum maksimal.
"Maka kondisi ini betul-betul membutuhkan tindakan ekstra, meskipun sampai pukul 15.00 WIB saya dilapori bahwa genangan di runway sudah surut, namun di taxy way belum. Maka diputuskan arus penerbangan dipindahkan ke Solo," jelasnya.
Termasuk perjalanan kereta api yang juga terhambat, Ganjar mengatakan pihak PT KAI sudah berkoordinasi untuk mengelola dan memindahkan jalur-jalur yang lebih aman.
"Kami koordinasi terus menerus, dan saya terus memantau perkembangannya,” imbuhnya.***