Ganjar Pranowo Ungkap Gerakan Jateng di Rumah Saja Adalah Momentum Penataan Pasar, Ini Alasannya

- 4 Februari 2021, 17:42 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. /Dok. Pemprov Jateng/

Baca Juga: Minta Umat Konghucu dan Tionghoa Rayakan Imlek Sederhana, Menag: Saya Kira Tidak Akan Mengurangi Maknanya

Ganjar juga menyebutkan hal-hal yang perlu diperbaiki dari kondisi pasar di Jawa Tengah saat ini. Berbagai hal yang dimaksud adalah banyaknya masyarakat yang nongkrong di pasar, warung kurang luas sehingga tidak ada jarak antar pengunjung, dan sebagainya.

"Problemnya kan hari ini sulit diatur. Masih banyak yang nongkrong, warungnya sempit, tidak berjarak dan sebagainya. Makanya pengalaman Pasar Salatiga dulu bagus, tapi tidak berlangsung," terangnya.

Untuk melakukan penataan, Gubernur mengatakan akan meminta para pedagang untuk keluar sejenak dari pasar jika diperlukan.

Baca Juga: Bertemu Presiden Jokowi, Ini Kesan dan Harapan 7 Dubes untuk Indonesia

Baca Juga: Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan dari Dubes untuk Indonesia, Berikut 7 Daftarnya

"Kalau perlu pedagang dikeluarkan ke jalan untuk keperluan penataan itu. PKL juga sama, dikeluarkan saja untuk kemudian protokol kesehatan bisa berjalan," tutupnya.

Sesuai dengan Surat Edaran (SE) Jateng di Rumah Saja, gerakan ini akan dilaksanakan pada 6 sampai 7 Februari 2021 mendatang.***

Halaman:

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x