Ganjar Pranowo Ungkap Gerakan Jateng di Rumah Saja Adalah Momentum Penataan Pasar, Ini Alasannya

- 4 Februari 2021, 17:42 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. /Dok. Pemprov Jateng/

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan bahwa gerakan Jateng di Rumah Saja merupakan momentum penataan pasar.

Hal itu diungkapkan Ganjar Pranowo saat menanggapi penerapan aturan yang akan dilakukan di pasar selama pelaksanaan Jateng di Rumah Saja.

Menurut Ganjar Pranowo, pasar harus ditata secepatnya, dan waktu yang tepat adalah saat penerapan gerakan Jateng di Rumah Saja. Jika tidak segera ditata, maka kondisi penyebaran virus Covid-19 di Jawa Tengah akan tetap stagnan.

Baca Juga: Hore! BLT Subsidi Gaji 2021 Tidak Dilanjutkan, Pekerja Bisa Dapat Uang dari Bantuan Berikut Ini

Baca Juga: Ganjar Soal Jateng di Rumah Saja: Bentuk Empati dan Hormat Untuk Pahlawan Covid-19 yang Telah Gugur

Ganjar Pranowo sebut gerakan Jateng di Rumah Saja bisa jadi waktu yang tepat untuk penataan pasar

“Maka saya minta diatur protokolnya dan menjadikan ini momentum penataan pasar," kata Ganjar.

“Saya tegaskan, ini momentum untuk ayo diatur pasarnya, kalau tidak nanti tidak akan ada perbaikan yang berjalan," tegasnya.

Baca Juga: Layanan Google Down Siang Ini: Google Meet Hingga Google Play di Lokasi Indonesia Ini

Baca Juga: Minta Umat Konghucu dan Tionghoa Rayakan Imlek Sederhana, Menag: Saya Kira Tidak Akan Mengurangi Maknanya

Ganjar juga menyebutkan hal-hal yang perlu diperbaiki dari kondisi pasar di Jawa Tengah saat ini. Berbagai hal yang dimaksud adalah banyaknya masyarakat yang nongkrong di pasar, warung kurang luas sehingga tidak ada jarak antar pengunjung, dan sebagainya.

"Problemnya kan hari ini sulit diatur. Masih banyak yang nongkrong, warungnya sempit, tidak berjarak dan sebagainya. Makanya pengalaman Pasar Salatiga dulu bagus, tapi tidak berlangsung," terangnya.

Untuk melakukan penataan, Gubernur mengatakan akan meminta para pedagang untuk keluar sejenak dari pasar jika diperlukan.

Baca Juga: Bertemu Presiden Jokowi, Ini Kesan dan Harapan 7 Dubes untuk Indonesia

Baca Juga: Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan dari Dubes untuk Indonesia, Berikut 7 Daftarnya

"Kalau perlu pedagang dikeluarkan ke jalan untuk keperluan penataan itu. PKL juga sama, dikeluarkan saja untuk kemudian protokol kesehatan bisa berjalan," tutupnya.

Sesuai dengan Surat Edaran (SE) Jateng di Rumah Saja, gerakan ini akan dilaksanakan pada 6 sampai 7 Februari 2021 mendatang.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x