SEMARANGKU – Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya akan tetap membuka pasar selama program Jateng di Rumah Aja 2021.
Namun, kebijakan dan inovasi skema pasar tergantung pada wewenang Bupati atau Wali Kota masing-masing.
"Ya nggak apa-apa sebenarnya, kalau bisa disemprot bareng-bareng menurut saya itu bisa membantu menyehatkan. Memang ada yang menyampaikan pada saya, akan tetap membuka (pasar tradisional). Maka saya minta diatur protokolnya dan menjadikan ini momentum penataan pasar," kata Ganjar ditemui di kantornya, Kamis, 4 Februari 2021.
Baca Juga: Inilah Sebaran Penonton Konser Online BLACKPINK The Show, YG Entertainment: Indonesia Masuk 10 Besar
Pasar Tetap Buka Selama Program Jateng di Rumah Saja 2021, Ganjar Desak Bupati Ambil Kebijakan
Namun ada sebagian Bupati menutup pasar dan membatasi, lanjut ganjar, pihaknya tetap menyerahkan semua kebijakan kepada pemerintah daerah untuk mengambil suatu kebijakan.
Kebijakan Gubernur Jawa Tengah tentang pasar pada program Jateng di Rumah Aja 2021 terdapat pada point 1C. Berikut bunyinya:
'Gerakan dimaksud dilaksanakan sesuai kondisi dan kearifan lokal di wilayah masing-masing, termasuk diantaranya penutupan Car Free Day, penutupan jalan, penutupan toko/mall, penutupan pasar, penutupan destinasi wisata dan pusat rekreasi, pembatasan hajatan dan pernikahan (tanpa mengundang tamu), serta kegiatan lain yang berpotensi memunculkan kerumunan (pendidikan, event, dll)'.