Curah Hujan Tinggi, Ganjar Pranowo Minta Daerah-daerah Ini Siaga Hadapi Kemungkinan Bencana

- 18 Januari 2021, 14:59 WIB
Ilustrasi curah hujan tinggi.*
Ilustrasi curah hujan tinggi.* /Pixabay.com/PublicDomainPictures

SEMARANGKU – Curah hujan tinggi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta daerah-daerah berikut ini untuk siapa menghadapi kemungkinan terjadinya bencana. Daerah mana saja? Simak di sini.

Ganjar Pranowo meminta seluruh warga dan pemangku kepentingan di daerah yang termasuk daerah rawan bencana agar siap siaga.

Hal ini berkaitan dengan terjadinya sejumlah bencana longsor yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Tengah baru-baru ini.

Baca Juga: 23 Kematian Usai Divaksin Pfizer, Norwegia Pertanyakan Keamanan

Baca Juga: Ganjar Pranowo Kirim 15 Tim Relawan Bantu Penanganan Gempa Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat

Curah Hujan Tinggi, Ganjar Pranowo Minta Sejumlah Daerah Siaga Hadapi Kemungkinan Bencana

Hal tersebut diungkap Ganjar Pranowo saat ditanya wartawan mengenai perkembangan penanganan erupsi Gunung Merapi.

Ganjar mengatakan, seluruh komponen di sana mulai dari BPBD TNI dan Polri dalam posisi standby sejak status Gunung Merapi ditrtapkan jadi Siaga.

“Semunya siaga terus menerus, sehingga pantauan kita ini harian ya, maka semuanya tetap harus menjaga diri dan kita mendampingi warga masyarakat agar selalu siaga,” ujar Ganjar, Senin, 18 Januari 2021.

Baca Juga: Tegang! Pemerintah AS di Masa Kepemimpinan Trump Jatuhkan Sanksi pada Iran, Dua Negara Ini Imbasnya

Baca Juga: Palestina Adakan Pemilu Presiden di Pertengahan Tahun 2021, Begini Tanggapan PBB

Di sisi lain, Ganjar mengatakan, pihaknya telah mengimbau pada BPBD Kabupaten-Kota di wilayah Kedu Raya untuk siaga dan terus mengedukasi masyarakat yang tinggal di titik ekstrem. Sebab, curah hujan makin tinggi dan beberapa daerah di wilayah tersebut mulai terjadi bencana.

“Jadi ini sekitar Kedu Raya mudah-mudahan semuanya bisa standby, jadi kalau curah hujannya tinggi dan anda berada pada kemiringan yang ekstrem atau ada gejala tanda-tanda yang masa lalu secara kearifan lokal pernah dijumpai ayo segera ngungsi,” tandas Ganjar.

Sementara, Plt Kepala BPBD Jateng Safrudin menjelaskan hingga Senin (18/1), data pengungsi Gunung Merapi saat ini terdapat 1.061 orang. Mereka merupakan kelompok rentan mulai dari lansia hingga ibu hamil.

“Ada dari 3 daerah, Magelang, Boyolali dan Klaten,” ucapnya.

Baca Juga: Lee Jong Suk Ubah Gaya Rambut Usai Selesai Wamil, Fans Curigai Hal Ini

Baca Juga: WOW! Seorang Siswa SMA Temukan Sebuah Planet, Berikut Kronologi dan Detailnya

Sedangkan, terkait dengan antisipasi bencana di wilayah lain pihaknya terus berkoordinasi dengan sektor-sektor terkait seperti TNI-Polri. Selain itu, lanjut Safrudin, pihaknya juga bersurat pada Pemda setempat untuk terus mengedukasi warga tentang mitigasi becana.

“Untuk penanganan bencana lainnya, karena sekarang lagi musim hujan sehingga sudah kita petakan yang rawan-rawan, jadi kami koordinasi selalu dengan sektor terkait dan teman-teman di kabupaten kota,” ujarnya.

Sebagai informasi, sejumlah daerah di Jawa Tengah mulai terjadi bencana hidrometeorologi. Baru-baru ini, bencana longsor hingga banjir akibat curah hujan tinggi melanda Purbalingga, Purworejo, Brebes hingga Demak.***

Editor: Meilia Mulyaningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x