Network
SEMARANGKU - Izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 sudah dikeluarkan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah langsung mengarahkan supaya vaksin Covid-19 tersebut segera dikirim ke Kabupaten/Kota.
Dengan begitu, pada tanggal 14 Januari 2021 nanti, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa Jawa Tengah dipastikan siap melakukan vaksinasi.
Ganjar Pranowo juga menambahkan, vaksin Covid-19 ini sebenarnya sudah tiba di Semarang, Jateng sejak 4 Januari 2021 lalu dan disimpan di gudang penyimpanan milik Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga: Ikut-ikutan Indonesia, Malaysia Juga Berlakukan PSBB Selama 14 Hari Pada Januari Ini
Baca Juga: Singapura Tawari Pencarian Jasad penumpang dan Bangkai Sriwijaya Air, Begini Jawaban Indonesia
"Kami sudah siap semuanya. Jadi begitu BPOM mengeluarkan izin maka Dinkes tinggal menyebarkan," kata Ganjar pada Senin, 11 Januari 2021, usai rapat koordinasi sosialisasi vaksin dengan Menteri Kesehatan secara virtual .
"Sebenarnya rantai dingin sampai ke tingkat Puskesmas di Jawa Tengah sudah siap semua," lanjutnya.
Alasan vaksin Covid-19 tersebut tidak didistribusikan secara langsung adalah dikhawatirkan jika perawatan di Kabupaten/Kota tidak sesuai standar.
Baca Juga: Arnold Schwarzenegger Bandingkan Nazi dengan Serangan Pendukung Donald Trump di Capitol Hill
Baca Juga: Pengikut Elon Musk Pindah dari Aplikasi WhatsApp ke Signal, Ini Kelebihannya
"Kita tinggal men-deliver saja, kemarin kita hanya menunggu izin BPOM karena kalau terlanjur dikasih ke sana (kabupaten/kota) terus sampai sana masih belum ada izin kita khawatirkan perawatannya nanti berbeda-beda. Jadi kita keep dulu di sini karena peralatan bagus," kata Ganjar.
Mengetahui Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah memberikan sertifikasi halal dan BPOM juga telah memberikan izin penggunaan darurat, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengarahkan agar setiap daerah sudah mulai menyuntikkan vaksin pada Kamis atau Jumat minggu ini.
"Arahan Menteri Kesehatan tadi sudah sangat jelas agar kita menyiapkan untuk vaksinasi. Tanggal 13 Januari Presiden. Diharapkan Gubernur dan seluruh forkompimda termasuk para dokter dan perawat (nakes), kemudian tokoh agama dan tokoh masyarakat pertama di tanggal 14 Januari. Kita sudah siapkan secara teknis," kata Ganjar.
Baca Juga: Daftar Lokasi BBM Satu Harga yang Baru Dibangun di Indonesia Pada 2020
Baca Juga: Curhatan Youtuber Faisal Rahman Kepada Sahabatnya Sebelum Jadi Korban Sriwijaya Air SJ 182
"Tanggal 14 itu sudah siap suntik. Vaksinator sudah siap semuanya," tutupnya.***
