Anggarkan Rp50 Miliar untuk Vaksin Mandiri, Pemkot Semarang Pusing Atasi Lonjakan Covid-19

- 9 Januari 2021, 15:49 WIB
Ilustrasi vaksin Sinovac.
Ilustrasi vaksin Sinovac. /Pixabay

SEMARANGKU – Pemkot Semarang mencadangan anggaran sekira Rp50 milar jika diperbolehkan membeli vaksin Covid-19 secara mandiri.

Cadangan anggaran ini dilakukan karena jumlah kasus Covid-19 di Kota Semarang melonjak drastis dalam beberapa minggu terakhir.

Vaksin dinilai sangat dibutuhkan karena kasus Covid-19 di Semarang tidak terkendali hingga kapasitas RS dan ruang isolasi sudah nyaris penuh.

Baca Juga: Sesuai SE Kemenhub, Penumpang Kereta Api Dilarang Berbicara dan Harus Puasa Selama Perjalanan

Baca Juga: Israel Sudah Dapat 4 Negara Muslim, Negara Ke-5 Ditarget Dari Asia, Indonesia?

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi nekat mencadangkan anggaran hingga Rp50 miliar untuk membeli vaksin mandiri.

Meski begitu, hingga saat ini, Hendi belum tahu, apakah pemerintah pusat mengizinkan Pemkot Semarang membeli vaksin Covid-19 secara mendiri atau tidak.

“Belum tahu kalau beli mandiri bisa atau tidak? Tetapi kami sudah siapkan dana cadangan Rp50 miliar yang bisa difungaikan untuk pembelian vaksin secara mandiri,” ucapnya seperti dilansir dari Antara, Sabtu 9 Januari 2021.

Baca Juga: Belasan Ribu Lahan di Semarang Kritis, Ganjar Pranowo Minta Masyrakat Lakukan Hal Ini

Baca Juga: Polda Jateng Gelar Operasi Yustisi Mulai Lusa, Irjen Pol Ahmad Luthfi Beberkan Lokasi yang Disasar

Dikatakan, Kota Semarang hanya mendapatkan alokasi 5.450 dosis vaksin Sinovac pada tahap pertama ini. Itu pun untuk para tenaga kesehatan (nakes).

Alokasi vaksin Covid-19 itu pun tidak cukup untuk semua nakes di Semarang.

Dari data Sistem Aplikasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK), total nakes di Semarang mencapai 15.488 orang.

Baca Juga: Setelah Donald Trump, Akun Twitter Tim Kampanye-nya Juga Ditutup Permanen

Baca Juga: Keterlaluan! Yeontan ‘Mengkhianati’ V BTS di Acara Televisi KBS Entertainment dengan Lakukan Hal Ini

Hendi juga menyatakan siap untuk menjadi orang pertama di Kota Semarang jika akan divaksin Covid-19.

“Prinsipnya, kalau seorang wali kota harus divaksin yang pertama, kami siap. Dan kalau harus yang lain dulu, kami juga siap,” katanya.

Setelah tenaga kesehatan, lanjut dia, vaksinasi rencananya akan dilakukan terhadap petugas di pos-pos pelayanan publik. ***

Editor: Mahendra Smg

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x