Covid-19 di Semarang Tembus Seribu Kasus, Dampak Pilkada dan Libur Akhir Tahun?

- 7 Januari 2021, 19:17 WIB
Walikota Semarang Hendrar Prihadi
Walikota Semarang Hendrar Prihadi /Instagram /@hendrarprihadi

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Pariwisata Mohon Maaf ya, Anda Akan Rugi

Menurut Hendi, ketersediaan tempat tidur di sejumlah rumah sakit di Kota Semarang sudah berada di atas 80 persen.

Dikatakan, sejak dua pekan terakhir, kasus Covid-19 di Kota Semarang tidak kunjung turun dan terus naik.

Ada kemungkinan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi ini merupakan dampak dari Pilkada 2020 dan libur akhir tahun kemarin.

 Baca Juga: Seorang Wanita Meninggal Dunia Saat Kisruh Pendukung Donald Trump di Capitol Hill, Ditembak Polisi?

Baca Juga: Kepastian Fatwa Vaksin Sinovac Halal atau Tidak Akan Diumumkan MUI Besok Jumat

Meski begitu lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Kota Semarang, menurut Hendi, sudah terjadi sejak awal Desember 2020 lalu.

“Terjadi lonjakan hampir di semua daerah, tidak hanya Semarang,” kata Hendi.

Untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 di Kota Semarang, pihaknya akan kembali memperketat aturan tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM).

 Baca Juga: PSIS Dapat Izin Gunakan Stadion Jatidiri Semarang, Ganjar Pranowo: Tapi Nanti Setelah Ditinjau PSSI

Halaman:

Editor: Mahendra Smg

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x