Baca Juga: Belum Dapat Bantuan BST Rp300 per KK dari Kemensos? Segera Lapor Via WA atau Email, Ini Caranya
Vaksin Covid-19 akan segera didistribusikan ke 35 kabupaten/kota di Jateng. Kini, Pemprov Jateng sedang melakukan pendataan dan pelengkapan administrasi serta pengecekan-pengecekan.
Ganjar Pranow sendiri mengaku siap menjadi penerima vaksin yang pertama. “Vaksin, aku yang pertama, iya. Disiarkan live? Sakjane percaya opo ora (Sebenarnya percaya apa tidak),” ujar Ganjar Pranowo ketika disinggung apakah bersedia menyiarkan langsung (live) pemberian vaksin terhadap dirinya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo mengatakan, mengantisipasi adanya penolakan pemberian vaksin maka perlu dilakukan langkah.
Baca Juga: Kemenko Bidang Perekonomian Buka Lowongan Kerja D3-S1 untuk 5 Posisi, Fresh Graduate Bisa Daftar
Baca Juga: Dari ANTI Menjadi ARMY, 5 Orang Ini Ceritakan Kisahnya dari Membenci Hingga Menyukai BTS
“Sosialisasi, edukasi yang bersifat persuasif. Jangan ada kesan dipaksa,” kata Kepala Dinkes Jateng.
Menurutnya, penolakan biasanya muncul karena perasaan ragu-ragu. Oleh karena itu, vaksin diberikan kepada tokoh publik, hingga tokoh masyarakat supaya pihak lain yang berpotensi menolak, bisa mantap atau bersedia diberi vaksin.
Saat ini, pihaknya juga tengah menunggu keputusan pusat terkait pendistribusian vaksin.
Baca Juga: Kontrak Berakhir 8 Januari 2021, Fans Ramal Nasib MAMAMOO, Agensi BTS Dibawa-bawa