Network
SEMARANGKU – Vaksin Covid-19 telah sampai di Jawa Tengah, Gubernur Ganjar Pranowo menjelaskan mekanisme program vaksinasi yang digratiskan pemerintah ini.
Vaksin Covid-19 telah sampai di Indonesia, pendistribusian pun mulai digencarkan. Jawa Tengah juga salah satu wilayah yang telah menerima pendistribusian vaksin.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga telah memberi penjelasan terkait vaksinasi di Jawa Tengah.
Baca Juga: Ketua MUI Jateng Minta Hal Ini, Gubernur Ganjar Pranowo Sigap Kumpulkan Nama Tokoh Masyarakat
Baca Juga: Tragis! Pria Turki yang Gabung Geng Kriminal di Denmark Tewas Tertembak dan Tinggalkan 5 Anak
Dalam penjelasanya, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa vaksinasi pertama yang dilakukan di Jawa Tengah akan dilaksanakan mulai 14 Januari 2021 dengan penerima pertama adalah para tenaga kesehatan.
"Ini tadi malam datangnya, sebanyak 62.560 dosis. Ini bertahap dan alhamdulillah sudah kita siapkan semuanya termasuk nanti sistem distribusinya ke daerah sampai ke penerima," kata Ganjar di Ngaliyan Kota Semarang, pada Senin 4 Januari 2021, dikutip dari PMJ News.
Ganjar juga mengungkapkan telah menerima data tenaga kesehatan sebanyak 177.784. Lalu setelah melakukan vaksinasi tahap pertama selesai, vaksinasi akan dilanjutkan untuk para petugas pelayanan publik. Kemudian setelah itu untuk kelompok masyarakat.
Baca Juga: Bisa Cair Bulan Januari Ini, Begini Cara Mudah Cek Penerima BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan
Baca Juga: Jangan Ketinggalan! Bantuan BST Rp 300 Ribu Cair Hari Ini, Cek Penerima Klik Link dtks.kemenso.go.id
"14 Januari (mulai vaksinasi). Targetnya tahap pertama ini untuk nakes. Kami sudah menghitung total nakes sebanyak 177.784, kemudian tahap kedua nanti untuk pelayanan publik seperti TNI/Polri, Satpol PP, petugas bandara, pelabuhan, KA, guru, tokoh agama, tokoh masyarakat sebanyak 1,1 juta. Setelah itu untuk masyarakat rentan pada tahap ketiga sebanyak 11,4 juta, dan tahap keempat untuk masyarakat umum lainnya 6,04 juta serta masyarakat lain termasuk pelaku ekonomi 4,5 juta," sambungnya.
Ganjar juga menambahkan, kurang lebih sebanyak 35 Kabupaten/Kota sudah terdata untuk distribusi vaksin tahap awal ini "Sudah ada tabelnya dari 35 Kabupaten/Kota penerima vaksin ini. Terbanyak kalau saya lihat di Kota Semarang, kemudian Solo dan Banyumas. Itu yang rata-rata jumlahnya di atas 10.000 dosis," ucapnya.
"Istilahnya harus ada rantai dingin, mulai dari sini sampai ke Kabupaten/Kota, Puskesmas bahkan sampai ke orangnya harus menggunakan tempat khusus. Ini nggak boleh putus agar vaksinnya tidak rusak. Kami sudah siapkan pengelolaan dengan hati-hati sambil menunggu jadwal-jadwal kedatangan berikutnya," sambungnya.
Baca Juga: Leader Grup Big Hit Label Berdiri Bersama di Panggung, RM BTS dan Soobin TXT Disorot Karena Hal Ini
Baca Juga: Hukuman Kebiri Bagi Pelaku Kekerasan Seksual pada Anak Resmi Ditandatangani Presiden Jokowi
Ganjar Pranowo mengaku sudah menyiapkan pengelolaan vaksinasi dengan hati hati sambil menunggu jadwal kedatangan vaksin selanjutnya, diharapkan pendistribusian vaksin kepada masyarakat ini berjalan dengan baik.***
