RS Rujukan Pasien Covid-19 Mulai Penuh, RSUD Moewardi Solo Sampai Lakukan Ini

- 1 Januari 2021, 05:40 WIB
RS Rujukan Pasien Covid-19 Mulai Penuh, RSUD Moewardi Solo Sampai Lakukan Ini
RS Rujukan Pasien Covid-19 Mulai Penuh, RSUD Moewardi Solo Sampai Lakukan Ini /Pixabay/13687374

SEMARANGKU – Kasus Covid-19 di Solo melonjak akhir-akhir ini. Bahkan kapasitas ruang ICU dan tempat tidur di RS rujukan pasien Covid-19 sudah hampir penuh.

Sebagai langkah antisipasi, agar pasien Covid-19 di Solo tetap bisa ditampung meski ruangan sudah penuh, RSUD dr Moewardi Solo Jawa Tengah mendirikan tenda darurat.

Tenda darurat didirikan di halaman gedung RS dr Moewardi Solo, Jawa Tengah untuk menampung pasien Covid-19 jika tempat tidur di dalam gedung sudah penuh.

Baca Juga: FPI Bubar, Mardani Ali Sera: Negara Bertugas Membina, Bukan Membinasakan

Baca Juga: Ini Malam Tahun Baru Ala Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Cari Jodoh Sampai Dapat Hadiah Sepeda

Direktur RSUD dr Moewardi Surakarta Cahyono Hadi menjelaskan, tenda darurat sudah didirikan pada Selasa 29 Desember 2020 kemarin.

“Sudah dua hari ini (tenda didirikan), tujuannya untuk berjaga-jaga saja, mudah-mudahan ya tidak terpakai,” ucap Direktur RS Moewardi Solo seperti dikutip dari Antara News, Kamis 31 Desember 2020.

Hingga saat ini, belum ada pasien yang terpaksa dirawat di tenda darurat tersebut. Baik untuk keluarga pasien maupun pasien umum yang menunggu triase IGD.

Baca Juga: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Jadi Makcomblang saat Meriahkan Tahun Baru Virtual

Baca Juga: Malam Tahun Baru 2021, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Temui Penggali Kubur, Kenapa?

“Kalau pasien menunggu pemeriksaan triase, di IGD kan dipilah, sambil menunggu ruangan, kami minta tunggu di tenda. Itu kalau sampai habis liburan, IGD kami buat isolasi (pasien COVID-19), tetapi mudah-mudahan tidak,” terangnya.

Lebih lanjut, Cahyono Hadi menjelaskan, kapasitas ruangan untuk pasien Covid-19 di RSUD dr Moewardi Solo sudah menipis.

Dari total 260 kamar, saat ini hanya tersisa sekitar 40 kamar.

Baca Juga: Diterjang Pandemi Covid-19, Ini Doa Akhir Tahun Wapres Ma’ruf Amin Untuk Indonesia

Baca Juga: Sambut Kedatangan 1,8 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac, Indonesia Minati Novavax dan AstraZeneca

“Jadi masih cukup, kan tendanya itu juga masih kosong. Untuk pasien umum juga stabil, tidak ada kenaikan,” katanya.

Mengenai peralatan yang dibutuhkan pasien, termasuk ventilator, juga masih mencukupi.

Sementara itu, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo juga mengambil langkah antisipasi menghadapi lonjakan kasus Covid-19 dan ketersediaan ruangan untuk pasien.

Yakni dengan mengubah Solo Technopark di Jebres sebagai rumah sakit darurat. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah