Sanggar di Semarang ini Gelar Pentas Tari, Sindir Pembatasan Panggung Pertunjukan saat Pandemi?

- 30 Desember 2020, 11:40 WIB
Sanggar Greget Semarang gelar pentas tari tradisional di balkon Hotel Quest Simpang Lima Semarang
Sanggar Greget Semarang gelar pentas tari tradisional di balkon Hotel Quest Simpang Lima Semarang /Dok. ANTARA/HO-Wisnu Adhi

SEMARANGKU – Sanggar Greget Semarang menggelar pertunjukan tari tradisional di balkon Hotel Quest Simpang Lima Semarang, Selasa, 29 Desember 2020.

Pertunjukan tari di balkon Hotel Quest Simpang Lima Semarang, yang disiarkan secara virtual ini bisa diartikan sebagai sindiran untuk pemerintah yang melakukan pembatasan panggung pertunjukan konvensional selama pandemi Covid-19.

Dari balkon kamar yang menghadap ke area kolam renang hotel, beberapa penari beraksi diiringi lantunan gamelan yang juga dimainkan dari balkon Hotel Quest Simpang Lima Semarang. Setiap balkon hanya diisi satu penari atau satu pemain gamelan.

Baca Juga: Penampakan Iklan Ulang Tahun Kim Taehyung Atau V BTS di Burj Khalifa, Ini Reaksi ARMY Saat Menonton

Baca Juga: Syarat Terbaru Agar Lolos Kartu Prakerja, Pendaftaran Dibuka Kembali di 2021

Praktis, pertunjukan tersebut sudah memenuhi protokol kesehatan. Karena ada sekat pembatas antarbalkon kamar sebagai jarak antar pemain.

Adanya penyekat antarbalkon membuat penari tidak bisa melihat satu sama lain. Tentu kondisi ini menjadi tantangan baru bagi penari. Terutama dalam menyelaraskan gerakan tari pertunjukan.

Sore itu, sanggar Greget membawakan Tari Kala Gadang. Pengasuh Sanggar Greget, Yoyok Bambang Priyambodo ikut membawakan tarian dari balkon tersebut.

Baca Juga: Warga Wuhan Mulai Dapat Vaksin Covid-19 Gratis, Namun Hanya untuk yang Berusia Berikut

Baca Juga: Sri Sultan Hamengku Buwono X Sebut Perkiraan Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Yogyakarta

Selain Yoyok ada penari lain, yakni Sangghita Anjali, Maria Benita, Adinda Salsabila, dan Peqsya.

Tarian mereka diiringi tembang yang dimainkan Canadian Mahendra, Sudarsono, Sulamin, dan Radma yang juga berada di atas balkon hotel.

“Kami melakukan kerja sama dengan hotel. Merespon panggung alternatif untuk pentas,” ucap Yoyok.

Baca Juga: Ditentang Israel dan UEA, Negara Ini Bantu Lembaga PBB Pengungsi Palestina Hingga Rp1,2 Triliun

Baca Juga: MYD dan Gisel Jadi Tersangka, Netizen Sempat Tuduh Pria Ini Sebagai Pelaku Video Syur

Lebih lanjut, Yoyok Menjelaskan, Tari Kala Gadang merupakan tarian yang menjadi laku tirakat ganti tahun.

“Kala artinya warsa atau tahun. Gadang adalah harapan. Tarian yang mengumandangkan tahun penuh harapan,” paparnya.

Dikatakan, syair tembang untuk mengiringi tari memuat doa. Agar di tahun berikutnya masyarakat mendapatkan ketenteraman, kedamaian, keselamatan, kesehatan.

Baca Juga: Awas, Hand Sanitizer Bisa Bahaya Jika Terlalu Sering Dipakai, Ini Efek Sampingnya

Baca Juga: Daftar Tarif Iuran BPJS Kesehatan Tahun 2021, Naik Lagi Lho!

“Kita harus tetap berusaha dan tetap semangat dalam memaknai kehidupan ini dengan berjuang. Tetapi tetap eling lan waspada. Ingat dan hati-hati. Semuanya adalah milik Tuhan,” jelasnya.

Sementara itu, GM Hotel Quest Simpang Lima Semarang, Yohanes Argo Wardono, mengatakan, pihaknya menyambut baik kreativitas seniman untuk berkolaborasi.

Aktivitas seniman tari yang terbatas karena pandemi membuatnya tertarik untuk memberikan fasilitas berpentas.

“Kami memfasilitasi untuk pentas di balkon kamar,” jelas pria yang akrab disapa Donny ini.

Baca Juga: Ditentang Israel dan UEA, Negara Ini Bantu Lembaga PBB Pengungsi Palestina Hingga Rp1,2 Triliun

Baca Juga: MYD dan Gisel Jadi Tersangka, Netizen Sempat Tuduh Pria Ini Sebagai Pelaku Video Syur

Dijelaskan, pentas kesenian yang dibawakan dari balkon kamar hotel jelas tidak melanggar protokol kesehatan karena sudah otomatis menjaga jarak antarpenari.

Karena satu balkon untuk satu penari maupun pengrawit. “Dengan begini seniman dari Sanggar Greget bisa mengungkapkan rasa rindunya dalam berpentas. Serta menyampaikan ungkapan terhadap keadaan yang terjadi saat ini melalui karya,” tandasnya. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah