Ganjar Pranowo Tiba-tiba Didatangi Dua Orang Usai Subuh, Disebut Tamu Istimewa

- 29 Desember 2020, 11:36 WIB
Usai Subuh Dua Orang Datangi Ganjar, Disebut Tamu Istimewa
Usai Subuh Dua Orang Datangi Ganjar, Disebut Tamu Istimewa /Dok. Humas Prov Jateng/

SEMARANGKU – Dua orang mendatangi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Rumah Dinas Puri Gedeh Kota Semarang.

Keduanya datang usai waktu subuh, dan disebut tamu istimewa. Keduanya juga langsung disambut Ganjar Pranowo.

Bahkan dua orang ini kemudian diajak Ganjar Pranowo bersama-sama mengunjungi sejumlah lokasi yang menjadi ikon Kota Semarang.

Baca Juga: Donald Trump dan DPR AS Bakal Beri Bantuan Sebesar Ini untuk Warga Amerika Serikat

Baca Juga: Cerita Warga AS, Pelaku Pengeboman di Nashville Beri Peringatan Ini Seminggu Sebelum Kejadian

Sekitar pukul 05.30 WIB pada Selasa, 29 Desember 2020, keduanya tiba di Puri Gedeh dan langsung disambut Ganjar yang sedang bersiap untuk gowes pagi. Keduanya langsung menuntun sepeda lipatnya untuk berfoto.

“Berdua aja? Saya kira rombongan banyak,” canda Ganjar memulai pembicaraan.

“Ya pak ini berdua saja. Ini hari ke 5 pak, tadi malam kita sampai sini 21.30 WIB,” ucap Medy pada Ganjar.

Baca Juga: Tanggapi Parodi Lagu Indonesia Raya yang Viral, Kedubes Malaysia Angkat Suara

Baca Juga: Soal Parodi Lagu Indonesia Raya, Kemenlu RI Perintahkan Polisi Malaysia Lakukan Ini

Mereka adalah Medy Oslo (56) dan Aziz (58). Keduanya adalah pegowes dalam aksi gowes Tour de Anyer-Panarukan yang mampir di Puri Gedeh.

Medy dan Aziz kemudian saling bercerita, suka duka saat menyusuri jalur sepanjang 1000 km tersebut. Mulai dari helm yang tertinggal, sampai cerita kehujanan saat gowes.

Ganjar Pranowo tampak begitu kagum dengan cerita keduanya. Bahkan, sebagai hadiah Ganjar memberikan masing-masing dua kaos ala Ganjar yang bertuliskan “Tahun Baru di Rumah Aja”.

Baca Juga: Nahdlatul Ulama Peduli Siapkan Bantuan Rp25 Miliar, Apa Tujuan NU?

Baca Juga: Kemenkes Minta Masyarakat Lakukan Hal Ini saat Libur Tahun Baru Agar Covid-19 Bisa Hilang

“Ini kaos buat pak Medy dan pak Aziz, kita lanjut ngobrol sambil gowes keliling Semarang yuk. Gimana mau (rute) yang nanjak, datar atau yang turun?,” tanya Ganjar yang kompak dijawab Medy dan Aziz dengan memilih rute datar.

Selama gowes, Ganjar banyak bertukar cerita dengan Medy dan Aziz. Mereka kemudian dibawa menuju ke Lawang Sewu. Dari sana, Ganjar lalu mengajak mereka ke Kota Lama.

“Alhamdulillah, saya bisa bersilaturahmi dengan pak Ganjar karena bersepeda. Awalnya tidak disangka-sangka tapi teman saya yang kebetulan kenal dengan pak Ganjar membantu saya,” ucap Medy.

Baca Juga: Kontroversial, Galon Sekali Pakai Diprotes Banyak Pihak, Ini Penyebabnya!

Baca Juga: BREAKING NEWS! Aa Gym Positif Covid-19: Takdir Alloh!

Usai berkeliling, Ganjar kemudian melepas Medy dan Aziz yang akan melanjutkan perjalanan ke daerah paling ujung timur Jawa Tengah, yakni Rembang.

“Ini saya kedatangan dua tamu nekat ya, Jadi mereka berdua satu sudah pensiun dan satu sebentar lagi pensiun, mencoba mengikuti jalur Anyer Panarukan dan hari ini mau melihat Kota Semarang. Katanya sudah banyak lecet-lecet hehehe begitulah goweser. Pak Medy dan pak Aziz, hati-hati dalam perjalanan. Terimakasih sudah mampir, saya doakan semoga sehat selalu,” kata Ganjar.

Sebagai informasi, Medy dan Aziz berangkat dari titik nol di Anyer pada 24 Desember lalu. Keduanya memilih rute Anyer-Panarukan, dalam rangka napak tilas jalur bikinan Daendels yang membentang sepanjang utara Jawa itu.

Baca Juga: 18 Lineup yang Akan Tampil di MBC Music Festival 2020, Ada NCT, MAMAMOO, Hingga TWICE

Baca Juga: Piala Dunia U-20 Indonesia Ditunda, CEO PSIS Semarang Minta Pemerintah Lakukan Hal Ini

“Saya kebetulan suka berpetualang, lalu pengen gowes. Akhirnya dengan pak Medy ini kita sepakati untuk Tour de Anyer-Panarukan. Titik nolnya di Anyer,” ungkap Aziz.

Medy dan Aziz sendiri merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jawa Barat. Medy bekerja di salah satu perusahaan BUMN sementara Aziz adalah ASN di salah satu dinas di Pangandaran.

“Perkiraan kita sampai di Panarukan tanggal 2 Januari, jadi kita tahun baruan gowes,” tandas Aziz dan Medy melanjutkan gowesnya menuju Rembang. ***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah