SEMARANGKU – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi mengumumkan jika semua ruang isolasi Covid-19 sudah penuh.
Biasanya, pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Semarang akan dirawat di ruang isolasi RS dan ICU, atau menjalani karantina di rumah dinas wali kota dan balai diklat.
Penuhnya ruang perawatan pasien Covid-19 di Semarang ini disebabkan karena lonjakan kasus corona di kota ini melonjak drastis.
Baca Juga: Jangan Salah! Ini Panduan Ibadah Natal di Tengah Pandemi COVID-19 dari Kemenag
Baca Juga: Tahanan Palestina Mogok Makan Tanpa Batas di Sel Tahanan Israel, Ada Apa?
Wali Kota Semarang Hendi menuturkan, dalam beberapa waktu terakhir, jumlah pasien Covid-19 naik turun di angka 700-800 orang.
Baik pasien yang dirawat di rumah sakit, rumah dinas wali kota, dan gedung balai diklat.
“Sejak tiga hari lalu, pasien Covid-19 yang dirawat mencapai 800 orang. Sekarang ini masih berkisar 700 orang sekian,” ucap Wali Kota Semarang, Jumat, 18 Desember 2020.
Baca Juga: Warga Palestina Protes Pemukiman, Tentara Israel Justru Balas dengan Cara Ini