Semua Ruang Isolasi dan RS di Semarang Penuh, Bagaimana Jika ada Pasien Covid-19 Baru?

- 19 Desember 2020, 09:17 WIB
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi /Semarangku / Prihatnomo

Dijelaskannya, dari ketersediaan ruang isolasi yang ada di Kota Semarang telah penuh seluruhnya. “Rumah sakit penuh, ruang ICU penuh, rumah dinas penuh,” imbuh Hendi.

Jika ada tambahan kasus positif Covid-19 di Kota Semarang, akan dirawat atau diisolasi di ruangan yang telah disiapkan pemkot.

“Jadi, hasil dari keputusan rapat, saya perintahkan kepada kepala dinas kesehatan untuk mempersiapkan satu atau dua lokasi dalam waktu seminggu ini. Yang sudah siap ada dua hotel,” terang Wali Kota Semarang.

Baca Juga: Hanya Tukar POIN Telkomsel Bisa dapat iPhone 12 dan Pulsa Jutaan Rupiah, Begini Caranya

Dua hotel yang disewa Pemkot Semarang ini bisa menampung pasien Covid-19 sekitar 100 orang untuk karantina.

“Ada dua hotel yang nanti disewa oleh dinas kesehatan. Tetapi tidak menutup kemungkinan dalam satu minggu ini, kalau memang ada peluang lain untuk itu, yang penting bisa efisien dan nyaman,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Jateng, Bambang Mintosih mendukung langkah Pemkot Semarang, selama mengutamakan faktor keamanan.

Baca Juga: Gawat, BLT UMKM BPUM Baru Bisa Cair Jika Lakukan Hal Ini, Cek Penerima di eform.bri.co.id/bpum

“Seluruh karyawan hotel harus diyakinkan tidak akan tertular dari pasien Covid-19,” katanya.

Hotel Kesambi Hijau, lanjutnya, pernah menangani pasien Covid-19 selama 14 hari dengan aman.

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Pemkot Semarang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x