Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Pesan Pada Bapak-bapak untuk Ramah Perempuan, Ada Apa?

- 16 Desember 2020, 16:15 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. /Dok. Humas Pemprov Jateng

SEMARANGKU – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan pesan khusus pada para pria yang sudah menjadi bapak-bapak.

Ia mengatakan penting bagi bapak-bapak untuk ramah perempuan. Itu ternyata bisa mencegah kasus yang saat ini juga terjadi di Jateng.

Ganjar Pranowo mengungkapkan, edukasi ramah perempuan bagi bapak-bapak itulah cara menekan angka kekerasan pada wanita.

Baca Juga: Saat Vaksin Covid-19 dari Sinovac Siap Disuntikkan, Nama Presiden Jokowi Ada di Urutan Ini

Baca Juga: Seakan Belum Puas Habib Rizieq Ditahan, Polisi Tak Gentar Hadapi Gugatan Pra Peradilan

Utamanya, hal itu akan mencegah kekerasan pada perempuan di lingkungan rumah tangga.

Menurutnya, perempuan terutama kaum ibu, menghadapi tantangan di tengah pandemi Covid-19. Sedangkan, perempuan seringkali masih berhadapan dengan perspektif gender yang menyudutkan peran mereka.

Namun, kini dengan dukungan dari segenap pihak, semakin banyak orang yang berani melapor. Dukungan dari pemerintah juga diwujudkan dengan pembuatan shelter pelaporan.

Baca Juga: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Pesankan Hal Ini Khusus pada Bapak-bapak di Masa Pandemi Covid-19

Baca Juga: Satgas Covid-19 Minta Rumah Sakit Hentikan Promosi Pre Order Vaksin, Karena Pemerintah Lakukan Ini

‘’Kekerasan terhadap perempuan, ini isu yang makin terbuka. Orang mulai berani melapor,’’ kata Ganjar Pranowo sebagaimana dikutip dari laman Pemprov Jateng, Rabu 16 Desember 2020.

Menurutnya, pihaknya telah bekerjasama dengan kepolisian, termasuk pembuatan shelter perlindungan.

Namun satu hal yang dinilainya penting. “Edukasi juga penting, terutama untuk bapak-bapak, karena pelaku kekerasan itu biasanya bapak-bapak,’’ lanjutnya.

Baca Juga: Solusi NIK KTP Tak Terdaftar, Cek Penerima di eform.bri.co.id/bpum Dapat BLT UMKM BPUM Rp 2,4 Juta

Baca Juga: Cara Dapat BLT Pelajar Rp 1 Juta dari PIP Kemdikbud, Cek Penerima Input NISN ke pip.kemdikbud.go.id

Ia melanjutkan, banyak isu perempuan yang harus didorong untuk menghapus stigma negatif terhadap kaum hawa ini. Seperti stigma ekonomi, partisipasi politik, hingga pendidikan rendah.

“Banyak agenda yang mesti didorong, isu tentang ibu dan perempuan. Perempuan dan ekonomi, pendidikan program  pemberdayaan dieksekusi, termasuk isu lingkungan,” papar Ganjar.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah