Network
SEMARANGKU – Terkait kemungkinan adanya pesta pemenang Pilkada Serentak 2020, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi beberkan hal ini.
Baru-baru ini Polda Jateng telah melaksanakan swab evaluasi terhadap 16 ribu personil yang selama tiga hari telah berperan mengamankan Pilkada Serentak 2020 di 21 Kabupaten atau Kota di Jawa Tengah.
Pelaksanan swab tersebut dilakukan pada hari ini, Jumat, 11 Desember 2020. Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 sendiri terbilang lancar aman, serta tertib dengan dipatuhinya protokol kesehatan.
Baca Juga: Dimitar Berbatov Ungkap Cristiano Ronaldo Punya Kebiasaan Seperti Umat Muslim
Baca Juga: Beredar Pesan Suara Kapolresta Solo Ingatkan Karantina 14 Hari saat Masuk Solo, Apa Benar?
Hal tersebut diungkapkan Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna saat menghadiri Apel Konsolidasi dan Pemeriksaan Keadaan Personil BKO Pilkada Serentak Di Wilayah Jateng yang bertempat di Lapangan Mapolda Jateng pada Jumat pagi ini.
Kabidhumas yang sempat mendampingi Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmas Luthfi saat melaksanakan pengecekan TPS di wilayah Grobogan dan beberapa wilayah lain, mengatakan pelaksanaan Pilkada sudah sesuai Protokol Kesehatan dan para pemilih sangat tertib dalam melaksanakan pemilihan.
"Yang kami lihat tidak ada penumpukan pemilih karena pemilih datang tepat waktu dan sudah ditentukan jam per jam, menit per menit dan detik per detik, artinya tidak ada ketemu temen-temen yang lain." terang Kabidhumas, dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Dituduh Gelapkan Pajak, Ini Jawaban Menohok Sang Juara Dunia MotoGP
Baca Juga: 16.000 Personel Polda Jateng Lakukan Swab Test Usai Jaga Pilkada, Ada yang Positif Covid-19?
Kabidhumas melanjutnya, personil pengamanan Pilkada saat berangkat dalam keadaan sehat jadi pihaknya memastikan para personil pulang dalam keadaan sehat sehingga Polda Jateng melaksanakan Swab evaluasi.
"Makanya hari ini seluruh personil baik di Polda maupun di Polres-Polres dilaksanakan Swab lagi."kata Kabidhumas, Jumat.
Meski proses Pilkada Serentak yang telah sampai pada tahap perhitungan suara dan pengumunan hasil pemenang Pilkada, sampai dengan saat ini belum ditemukan adanya pesta atau perayaan-perayaan kemenangan dalam bentuk apapun.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Dituduh Terlibat Pencucian Uang, Begini Dugaannya
Baca Juga: Indonesia Gagal Beli, AS Ternyata Jual Jet Tempur F-35 ke Negara Ini...
"Sebelumnya memang para Kapolres sudah membuat inisiatif dengan para Paslon agar saat pengumuman kemenangan tak ada euforia dari masing-masing pendukung." kata Kabidhumas.
Namun Polda Jateng telah menyiapkan Tim Urai Massa apabila nanti terdapat kerumunan-kerumunan untuk memeriahkan kemenangan Pilkada maka akan di bubarkan tanpa pandang bulu.
"Kita sudah Warning dari jauh-jauh hari sebelumnya." tutup Kabidhumas.***
