Pasar Weleri Kendal Kebakaran, Begini Cerita Pedagang Hanya Pasrah Lihat Dagangan Ludes Terbakar Api

13 November 2020, 01:28 WIB
Pasar Weleri kebakaran hebat dan menghanguskan hampir total keseluruhan gedung, pedagang hanya pasrah melihat barangnya ludes terbakar api /Semarangku

SEMARANGKU - Kamis malam 12 November pasar Weleri kebakaran hingga hampir semua area pasar dari timur ke barat ludes terbakar dilalap api.

Pasar Weleri yang terletak di jalan utama Kecamatan Weleri Kendal tersebut sempat macet total karena banyaknya orang dan pedagang yang berkumpul melihat dagangan ludes terbakar.

Kebakaran pasar Weleri awal mulanya terjadi di lantai dua sebelah timur yang dekat dengan gedung PLN. Pedagang yang ingin menyelamatkan barang hanya pasrah melihat pasar ludes terbakar api.

Mobil Damkar baik dari Weleri, Kendal, Batang dan Semarang diturunkan untuk memadamkan api yang berkobar di pasar namun hingga 2 jam lebih kobaran api masih menyala hebat hingga sisi barat pasar Weleri.

Baca Juga: Pasar Weleri Kendal Terbakar, Api Disinyalir dari Lantai Dua Penyebab Diselidiki, Pedagang Panik!

Baca Juga: Maaf! BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Tidak Cair pada Golongan Rekening Ini, Cek di Sini

Total ada sekitar 12 mobil Damkar yang terus mencoba memadamkan pasar Weleri yanng terbakar sejak pukul 21.30 WIB tersebut. Dibantu warga para pemadam berusaha keras untuk melokalisir kobaran api agar tidak menjalar ke area lain.

Namun khusus pasar Weleri sendiri memang hampir dua lantai dari ujung ke ujung hangus terbakar dengan kepulan asap membumbung tinggi. Para pedagang yang ingin menyelamatkan barang tidak bisa berbuat apa-apa hanya bisa melihat pasrah.

"Saya dikabari sekitar 5 menit setelah api mulai berkobar namun setelah sampai di pasar Weleri asap sudah memenuhi seluruh lorong gedung mau masuk sudah tidak berani lagi. Hanya bisa melihat kobaran api dan membantu petugas Damkar saja," ungkap Yangga pemilik kios pakaian di pasar Weleri.

Baca Juga: NIK Tidak Terdaftar Saat Cek BLT BPUM UMKM di eform.bri.co.id/bpum! Segera Lakukan Ini

Baca Juga: Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud Habis? Tenang, Ada Promo Menarik dari Telkomsel! Cek di Sini

Yangga mengatakan jika dia mempunyai dua kios didalam pasar Weleri dan semua dagangan pakaiannya sudah pasti tidak bisa diselamatkan karena tebalnya asap dan gelapnya area didalam pasar.

"Mau masuk sudah tidak berani karena asapnya sudah tebal meski api belum menjalar kemana-mana. Tadi ada beberapa orang yang mencoba masuk tapi sepertinya tidak jadi bahkan ada yang langsung pingsan begitu mau masuk dan melihat asap yang sangat tebal," ungkapnya.

"Saya sendiri sudah tidak berani masuk hanya melihat dari luar dan membantu petugas Damkar saja, yang saya takutkan kalau ada orang yang sempat masuk kedalam karena pasti tidak bisa keluar dan terjebak didalam, semoga saja tidak ada korban jiwa," tambahnya.

Baca Juga: Wajib Tahu di Hari Kesehatan Nasional, Keuntungan Rutin Vaksinasi Bagi Orang Dewasa

Baca Juga: Buruan Ambil Paket Kuota Internet Gratis November, Cair di Telkomsel Lho!

Pedagang pakaian yang sudah lama berjualan di pasar Weleri ini mengaku ikhlas dan menerima musibah ini karena dia dari awal sudah tahu betul resiko berdagang di pasar adalah jika terjadi kebakaran.

"Kalau kerugian mungkin di kisaran kurang dari 100 jutaan namun ini juga dialami oleh semua pedagang di pasar Weleri. Sudah resiko kalau berjualan seperti ini yang jelas kami berharap segera diberikan tempat untuk berjualan sementara karena besok pasti tinggal puing-puing saja," jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan petugas Damkar masih terus berusaha memadamkan api agar tidak menjalar ke tempat lain. Banyaknya barang-barang yang bakal awet terbakar serta akses didalam pasar yang gelap menyulitkan pemadaman. 

Baca Juga: Kasusnya Ingin Diungkit Lagi, Habib Rizieq: Bagaimana dengan Denny Siregar dan Abu Janda?

Baca Juga: Skak Mat! Vladimir Putin Bungkam Emmanuel Macron Gunakan Al Quran, Singgung Perlakuan ke Umat Islam

Belum ada keterangan resmi dari pihak berwajib tentang penyebab kebakaran ini meski disinyalir terjadi korsleting listrik. Total kerugian dan korban jiwa juga dilaporkan belum ada hingga saat ini. *** 

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler