Luca Marini, Adik Valentino Rossi, Pilih Ducati Daripada Yamaha Mulai Debut MotoGP Tahun Depan

11 November 2020, 19:15 WIB
Dua pembalap muda asal Italia, Luca Marini dan Enea Bastianini resmi menandatangani kesepakatan bersama tim satelit Ducati, Esponsorama Racing, Valentino Rossi merasa senang /Twitter @ducaticorse/

 

SEMARANGKU - Luca Marini, adik tiri Valentino Rossi resmi menjadi pembalap MotoGP musim 2021 setelah resmi bergabung dengan Esponsorama Racing.

Luca Marini akan membesut motor Ducati. Motor yang dulu pernah menjadi mimpi buruk bagi sang kakak,Valentino Rossi pada musim balap MotoGP 2011 dan 2012.

Kini Luca Marini, pembalap yang saat ini bergabung di Tim SkyVR46 Moto2 ini menggantikan pembalap Esponsorama Racing sebelumnya, yaitu Tito Rabat.

Dengan bergabungnya Luca Marini ke kelas tertinggi MotoGP, impian Valentino Rossi unutk bertarung dengan sang adik akan segera terwujud.

Baca Juga: Masa Pandemi, Ayo Eksplor Hobi Baru!

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November

Terlebih lagi Valentino Rossi tidak jadi pensiun dan mendapatkan kontrak baru membalap di bawah payung Tim Petronas Yamaha SRT untuk musim 2021.

Jika sang kakak, Valentino Rossi lekat dengan Yamaha, Luca Marini malah cenderung memilih Ducati ketimbang motor lainnya yang ada di jajaran grid motoGP.

Dilansir situs GPOne, Marini mengaku menyukai Ducati karena menurutnya, pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale, Bologna, Italia, tersebut punya karakter paling unik.

Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Para Petani Delanggu Klaten Mulai Tanam Kembali Padi Rojolele yang Sempat Hilang

Baca Juga: Promo Akhir Tahun! Telkomsel Bagikan Kuota Internet 150 GB Akses Tanpa Batas, Ini Cara Dapatnya!

Di mata Luca Marini yang baru berusia 23 tahun ini, Ducati terus berupaya menghadirkan teknologi-teknologi terbaru di MotoGP, sampai-sampai pabrikan lain menirunya.

"Begabung dengan Ducati merupakan proyek bagus, semoga bisa menjalani petualangan yang seru dengan mereka. Saya suka Ducati dan suka cara kerjanya,” ujarnya.

Ducati, lanjut Marini, merupakan pabrikan yang bekerja paling keras di antara semua pabrikan MotoGP. “Mereka selalu menyajikan inovasi baru di trek, dan pabrikan lain menyontek mereka," ungkapnya.

Baca Juga: Joan Mir Sempat Diragukan Tapi Dibela Jorge Lorenzo Soal Calon Juara Dunia MotoGP, Begini Katanya

Baca Juga: Cara Dapat BLT BPUM UMKM Rp2,4 Juta Serta Cek Penerima Banpres Pakai KTP di BRI eform.bri.co.id/bpum

Beruntung Luca Marini berada di VR46 Riders Academy karena bisa langsung berdiskusi dengan rekan anggota VR46 Riders Academy, Francesco 'Pecco' Bagnaia.

Bagnaia menjadi fenomena muda di tim Ducati. Bergabung di MotoGP sejak 2019 bersama Pramac Racing, dan musim 2021 pindah ke tim pabrikan Ducati Team bersama Jack Miller.

Luca Marini saat ini tengah berada di peringkat ketiga pada klasemen pembalap Moto2 dengan koleksi 165 poin, tertinggal 19 poin dari Enea Bastianini dengan dua seri tersisa.

Baca Juga: Kabar Valid MotoGP, Marc Marquez Absen Sampai Akhir Musim 2020

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab: Musuh Kita adalah Kezaliman, Bukan Pemerintah

Adapun Enea Bastianini merupakan tandem Marini musim depan di Esponsorama Racing. Bastianini akan membawa bendera Avintia dan Marini di bawah panji-panji VR46. ***

Editor: Heru Fajar

Sumber: Gpone.com

Tags

Terkini

Terpopuler