Ganjar Pranowo Pastikan Peringatan Hari Santri Nasional 2020 di Jawa Tengah Digelar Virtual

20 Oktober 2020, 14:04 WIB
Logo hari Santri Nasional versi Kemenag dan RMI PBNU. Hari Santri Nasional diperingati tanggal 22 Oktober ditetapkan oleh Presiden Jokowi dan di Jawa Tengah digelar secara virtual /Kemenag/PBNU

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2020 di Jawa Tengah akan diselenggarakan secara virtual agar tidak terjadi kerumunan massa.

Rencananya peringatan HSN Tingkat Jawa Tengah akan dilakukan di Gedung Gradhika Bakti Praja pada tanggal 22 Oktober mendatang.

"Kita akan mengikuti upacara yang diselenggarakan oleh Kemenag secara virtual. Kita akan bareng-bareng mengikuti. Ini dilakukan agar tidak terjadi kerumunan," kata Ganjar Pranowo usai bertemu dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Tengah, Mustain Ahmad, di Rumah Dinas Puri Gedeh, Semarang Selasa (20/10/2020).

Baca Juga: Vaksin dari Pemerintah Bulan November, Ganjar Pranowo Prioritaskan Nakes dan Petugas Lapangan

Baca Juga: Kudapan Seru hingga Solusi Logistik di Merchant ShopeePay Minggu Ini!

Ganjar Pranowo menjelaskan rangkaian peringatan HSN sudah disiapkan dengan menggabungkan beberapa kegiatan agar lebih efisien, baik yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah maupun oleh Kanwil Kemenag Jawa Tengah. Di antaranya lomba Jogo Santri atau menjaga pondok pesantren agar bisa mengikuti protokol kesehatan.

Selain itu ada pemberian bantuan dan beasiswa pembinaan santri yang sudah diprogramkan oleh Kemenag dan Pemprov Jateng. Kegiatan dari Kemenag sendiri juga ada khataman Quran yang melibatkan puluhan bahkan ribuan santri. 

"Nanti pemenang dan pemberian hadiah akan disampaikan di sana. Pemberian bantuan dan beasiswa pembinaan juga diberikan hari itu," katanya.

Baca Juga: Kamu Dilarang Daftar BLT Banpres BPUM Rp 2,4 Juta Jika Tidak Penuhi Syarat Ini, Lengkapi Segera!

Baca Juga: Hari Santri Nasional dalam Sejarah, Kisah, dan Latar Belakang Hingga Apa Peran Jokowi dan Soekarno

Terkait adanya potensi peringatan HSN selain virtual, Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat agar membatasi jumlah peserta dan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Selain itu juga harus dikoordinasikan dengan pemangku kepentingan atau pejabat setempat. Hal itu agar kegiatan dapat terkontrol mengingat saat ini masih dalam pandemi Covid-19.

Baca Juga: CAIR LUSA! Ini Cara Cek Bantuan Kuota Internet Gratis Kemdikbud Telkomsel, Tri, Indosat, Smartfren

Baca Juga: Link Login ke eform.bri.co.id/bpum Segera Cek Penerima BLT UMKM Program BPUM di Bank BRI

"Umpama mereka di lapangan terbuka 50-100 orang masih bisa di-manage, tinggal nanti dikomunikasikan dengan pejabat yang ada di situ agar bisa dikontrol. Kalau tidak bisa lebih baik secara virtual saja, jangan menyelenggarakan secara tatap muka atau beramai-ramai," katanya. ***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler