Puluhan Pelajar SMK di Semarang Gelar Aksi Damai, Siswa: Jangan Provokasi Kami!

19 Oktober 2020, 17:24 WIB
Puluhan Pelajar SMK di Semarang Gelar Aksi Damai, Siswa: Jangan Provokasi Kami! /Semarangku/Dok. Humas Prov Jateng/
SEMARANGKU - Tolak aksi provokasi pelajar dan aksi anarkis, puluhan siswa SMK di Semarang menggelar aksi damai, di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin, 19 Oktober 2020.
 
Para siswa SMK yang ikut aksi damai tersebu terdiri dari SMK 4 dan 10 Semarang, memulai aksi dengan longmarch dari Taman Indonesia Kaya. Mereka kemudian mengitari jalan Pahlawan dan berhenti di depan kantor Gubernur Jateng.
 
Di depan Kantor Gubernur Jateng, para siswa bergantian melakukan aksi. Mulai dari Drum Coprs SMK 10, Tari gerakan cuci tangan dan rebana dari SMK 4 Semarang.
 
Baca Juga: Cuti Bersama Oktober 2020, Mendagri Tito: Masyarakat Zona Merah di Rumah Saja!
 
Baca Juga: Muncul Klaster Demo di Semarang, Ganjar Pranowo: Nanti Kami Urus!
 
Siswi SMK 10, Delisya, menegaskan dirinya sama sekali tak setuju dengan aksi anarkisme dalam demo yang melibatkan pelajar. Delisya menyayangkan, pihak-pihak yang telah memprovokatori.
 
“Saya prihatin dengan para pelajar yang diprovokasi ikut demo. Seharusnya pelajar bisa menggunakan cara yang lebih cerdas lagi seperti ini,” ucap Delisya.
 
Senada dengan Delisya, Siswa kelas XII SMK 10 Semarang, Irvan Rizki juga menolak keras provokasi terhadap pelajar untuk ikut serta dalam aksi anarkis yang justru hanya merugikan mereka sendiri.
Baca Juga: Penampakan Asli Member BTS Tanpa Make Up, Jimin Tetap Menawan!
 
Baca Juga: Usai Tolak Permintaan Soal Omnibus Law, Presiden Jokowi Malah Utus Mensesneg Temui MUI, Ada Apa?
 
“Kami nggak mau nama SMK akhirnya jadi jelek karena pelajarnya terprovokasi ikut demo,” katanya.
 
Sementara itu Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Sudarto, secara tegas menolak aksi anarkisme dan provokasi terhadap siswa atau pelajar. Sudarto sebagai anggora Komite sekaligus wali murid menyesalkan aksi demo yang ternyata melibatkan banyak siswa.
 
“Tolong jangan provokasi anak-anak kami, anak kami ingin berprestasi, jangan bunuh anak-anak kami,” tegas Sudarto dalam orasinya.
Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler