Kecewa dengan Siswa Ikut Demo RUU Cipta Kerja, Ganjar Pranowo Minta Kepsek dan Ortu Ajak Bicara Anak

8 Oktober 2020, 15:37 WIB
Ganjar Pranowo sesalkan ada siswa atau pelajar ikut demo RUU Cipta Kerja di Semarang /Semarangku/dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyesalkan terlibatnya pelajar SMP dan SMA/SMK di Jawa Tengah dalam aksi demo menolak UU Cipta Kerja, Rabu (7/10) lalu.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Ganjar meminta seluruh kepala sekolah dan orang tua mengajak bicara para pelajar itu secara baik-baik.

"Saya tadi malam menjenguk beberapa peserta demo yang diamankan ke Polrestabes Semarang. Ternyata ada anak-anak SMP, SMK dan SMA lho, ini kan kasihan. Apakah mereka diajak, ikut sendiri atau masalahnya apa," kata Ganjar Pranowo ditemui di kantornya, Kamis (8/10).

Baca Juga: Ganjar Jenguk Pelajar dan Buruh di Polrestabes Semarang, Beberapa Tak Tahu Demo Soal Apa, Asal Rusuh

Baca Juga: Kehabisan Kuota Internet Gratis dari Pemerintah? Yuk Klaim Bantuan dari Telkomsel, Ini Cara Dapatnya

Saat menengok para pelajar yang diamankan aparat kepolisian itu, Ganjar menegaskan bahwa anak-anak itu tidak tahu apa-apa. Mereka tidak mengerti demo tentang apa, dan belum membaca UU Cipta Kerja membahas soal apa.

"Saya tanya mereka, tidak ada yang paham dan tahu mereka itu ikut demo tentang apa. Mereka tahunya dari WA group. Bahkan ada yang diajak neneknya, dan neneknya juga nggak tahu," jelasnya.

Untuk itu, Ganjar meminta seluruh Kepala Sekolah di Jateng untuk mengecek. Tak hanya itu, orang tua juga diminta aktif dalam upaya pendidikan anak-anak bangsa itu.

Baca Juga: Menhan Prabowo Akan Berkunjung ke AS, Sudah Dapat Visa? Dulu Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

Baca Juga: Telkomsel Bagi Hadiah Rp2,5 Juta Buat Mahasiswa dan Pelajar Asalkan Punya Nomor Ini, Buruan Terbatas

"Anak-anak ini adalah masa depan kita, harus diedukasi soal itu. Memang penting bagi kita memberikan ruang kepada mereka untuk mengetahui, tapi jangan sampai kemudian mereka hanya ikut-ikutan dan menimbulkan masalah. Kan kasihan, saya minta Kepsek dan orang tua mengajak bicara anak-anak ini agar bisa memahami," tegasnya.

Dari hasil pengecekannya di Polrestabes Semarang, Ganjar mengatakan bahwa anak-anak yang dibawa ke kantor polisi itu dalam kondisi baik. Ia melihat penanganan yang dilakukan pihak kepolisian juga sudah sangat baik.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ikut Dukung Judicial Review UU Cipta Kerja pasca Disahkannya RUU Omnibus Law

Baca Juga: Tsunami Setinggi 20 Meter di Pulau Jawa Saja, Salah, Berikut Daftar 14 Wilayah Indonesia Berpotensi

"Saya datang menjenguk tadi malam ya untuk memastikan itu, dan pak Kapolrestabes sudah membantu. Penanganannya bagus," jelasnya.

Terkait aksi demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja, Ganjar mengatakan bahwa pihaknya tidak melarang adanya aksi demonstrasi. Pihaknya bahkan mengizinkan digelarnya aksi demo, tapi di perusahaan masing-masing.

Baca Juga: Kriteria Pengangguran yang Bisa Daftar Program JPS Kemnaker, Kamu Termasuk?

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Tahap 5 Cair ke 618 Ribu Pekerja Rp 2,4 Juta, Cek Lewat Aplikasi, WhatsApp dan SMS

"Sudah dilakukan itu, kita izinkan mereka demo di perusahannya masing-masing, setelah itu kembali bekerja. Hari ini juga ada dua yang demo, kami izinkan demo di tempat masing-masing," pungkasnya. ***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler