Setelah Viral, Walikota Tegal Menghadap Ganjar Pranowo, Minta Maaf dan Klarifikasi Soal Dangdutan

25 September 2020, 23:02 WIB
Ganjar Pranowo saat menerima Wali Kota Tegal di rumah dinas terkait acara dangdutan di Kota Tegal yang viral /Semarangku / Dok Humas Prov Jateng/

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menerima kedatangan Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono beserta jajaran Forkopimda Kota Tegal, di rumah dinas Puri Gedeh, Jumat (25/9) malam.

Pada pertemuan itu, Forkopimda Kota Tegal hadir lengkap yakni Wakil Wali Kota Tegal Jumadi, Sekda Kota Tegal Johardi, Kapolres Tegal AKBP Rita Wulandari, Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar dan Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro.

Dari pertemuan tersebut, Ganjar Pranowo mengatakan sudah menerima klarifikasi terkait acara dangdut dari pesta pernikahan yang digelar Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Wasmad Edi Susilo.

Baca Juga: Tavip Supriyanto Pjs Walikota Dilantik, Ganjar Pranowo: Jangan Ijinkan Kegiatan Potensi Kerumunan

Baca Juga: China dan Taiwan Siap Perang, Taiwan Uji Coba Rudal Saat Ada Kapal Mata-Mata China yang Mengintai

“Intinya dari forkopimda datang untuk memberikan penjelasan kondisi yang ada dan meng-clearance apa yang terjadi dan beliau intinya meminta maaf atas kejadian itu,” tutur Ganjar Pranowo usai pertemuan.

Lebih lanjut, Ganjar Pranowo juga menyampaikan bahwa dirinya meminta agar kejadian tersebut jangan sampai terulang di kemudian hari. Di sisi lain, Ganjar juga memberikan sejumlah masukan ke Wali Kota Tegal terkait penanganan COVID-19 dan situasi di Jawa Tengah.

“Situasi ini lagi tidak bagus maka tolong semua tegas. Jangan ada yang membuat acara yang mengumpulkan massa dan kalau ada, tolong tidak diijinkan dan semua sepakat,” ucapnya.

Baca Juga: Buntut Dangdutan di Tegal, Ganjar Pranowo Tegur Wali Kota dan Kasatpol PP

Baca Juga: CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi Dorong Pemerintah Beri Akses Klub untuk Kelola Fasilitas Olahraga

Sementara itu, Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono ditemui usai menghadap Gubenur, mengatakan bila pertemuannya itu untuk menjelaskan duduk perkara acara dangdut yang dihadiri ribuan massa.

“Kita koordinasi atau klarifikasi yang kemarin Kota Tegal sempat viral atau ramai adanya acara dangdut atau acara hajatan,” kata Dedy.

Dedy mengatakan, hasil pertemuan tersebut pihaknya mendapatkan evaluasi dari Gubernur Jateng terutama agar Kota Tegal lebih hati-hati usai kejadian tersebut.

Baca Juga: Buntut Dangdutan di Tegal, Ganjar Pranowo Tegur Wali Kota dan Kasatpol PP

Baca Juga: NASA Ketar Ketir Karena China Sudah Siap Bikin Stasiun Luar Angkasa Sendiri Aktif 2022, Saingi ISS

“Kami tadi arahan dari pak Gubernur bahwa Kota Tegal ini harus betul-betul safety ya, ini diharapkan tadi kita menyampaikan di ruang publik yang ramai ini akan kita matikan ya di alun-alun, obyek wisata juga kita tutup. selain itu sebagian cafe juga akan ditutuup sampai nanti aman,” terangnya.

Disinggung terkait sanksi pada penyelenggara acara, Dedy tak menjawab secara tegas. Dia malah menjelaskan bila yang bersangkutan telah dipanggil oleh pihak kepolisian untuk klarifikasi.

“Nggak kemarin memang yang bersangkutan aja sudah dipanggil oleh Polres untuk klarifikasi,” kata Dedy.

Baca Juga: Belum Dua Minggu, Ganjar Pranowo Berhasil Turunkan Angka Penularan Covid-19 di Kota Semarang

Baca Juga: Tak Dapat BLT UMKM, Operator Bisnis Prostitusi di Jepang Protes ke Pemerintah, Langgar Konstitusi!

Selain itu, Dedy juga mengaku tak tahu menahu soal keberadaan panggung besar. Sebab, kata Dedy izin acara hanya sebatas pemberitahuan dan bukan izin acara dangdut. “Tidak ada ijin, hanya hajatan ya. Sifatnya pemberitahuan dimana untuk ijin hiburan yang besar itu nggak ada,” ujarnya.

Dedy mengatakan, hasil dari pertemuannya dengan Gubernur adalah evaluasi untuk pihaknya agar tak lgi memberikan izin hajatan dengan hiburan dalam bentuk apapun.

Selain itu, pihaknya juga akan menutup akses di alun-alun Kota Tegal, obyek wisata dan sebagian besar cafe yang ada di Kota Bahari tersebut.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Edukasi Pengusaha Warung Saat Pandemi, Bawakan Solasi dan Ikut Angkatin Kursi

Baca Juga: Ini Dia Pesawat Tempur Siluman FC-31 Gyrfalcon Terbaru China Pesaing Ketat F-35 Amerika

“Tentunya ini sebagai evaluasi kami, kami tadi arahan dari pak Gubernur bahwa Kota Tegal ini harus betul-betul safety ya, ini diharapkan tadi kita menyampaikan di ruang publik yang ramai ini akan kita matikan ya di alun-alun, obyek wisata juga kita tutup. Selain itu sebagian cafe juga akan ditutuup sampai nanti aman,” ujarnya. ***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler