UIN Walisongo Siapkan Mata Kuliah Islam dan Moderasi, RMB Gelar Workshop Penyelarasan RPS

10 September 2020, 12:45 WIB
Mata Kuliah Islam & Moderasi, RMB Gelar Workshop Penyelarasan RPS UIN Walisongo Semarang /Dok

SEMARANGKU - UIN Walisongo Semarang bersiap untuk menyiapkan mata kuliah baru yakni Islam dan Moderasi bagi para mahasiswa baru. Ini dijelaskan saat kegiatan worksop Penyelarasan RPS 

“Minggu depan mata kuliah Islam dan Moderasi Beragama akan mulai disampaikan  kepada mahasiswa baru (semester 1) UIN Walisongo. Untuk itu, perlu adanya penyelarasan RPS (Rencana Pembelajaran Semester) serta mencermati ulang bahan kajian dari mata kuliah ini”, tutur Imam Yahya, selaku ketua Rumah Moderasi Beragama (RMB) UIN Walisongo.

Imam Yahya menjelaskan bahwa sebelumnya RMB sudah menggodok RPS dan bahan kajian mata kuliah Islam dan Moderasi Beragama bersama tim yang terdiri dari perwakilan masing-masing fakultas, sehingga workshop yang dilaksanakan pada 7-8 September 2020 di Hotel Wujil Ungaran ini bertujuan untuk menyempurnakan RPS dan bahan kajian tersebut.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Kunjungi Dua Tempat di Temanggung yang Menjadi Role Model Sekolah Tatap Muka

Baca Juga: Saingi Google Maps, TomTom Rilis Aplikasi Navigasi di Huawei App Gallery, Cek Infonya!

Imam Yahya, menjelaskan tentang mengapa mata kuliah ini diberikan kepada semester 1 (satu) di UIN Walisongo ketika mengawali Workshop Penyelarasan RPS Islam dan Moderasi Beragama.

“Setelah kita diskusikan bersama tim, maka diambil keputusan bersama bahwa mata kuliah ini diberikan kepada mahasiswa semester 1, hal itu diibaratkan dengan fungsi satpam yang ada di depan perumahan yang dapat menghalang masuknya pencuri di perumahan. Harapannya, mata kuliah ini dapat membentengi mahasiswa sejak dini agar terhindar dari radikalisme dan paham-paham yang membahayakan," ujarnya.

Hadir membuka workshop adalah Mukhsin Jamil, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan Dalam sambutannya, Muhsin mengapresiasi terselenggaranya workshop yang diselenggarakan RMB tersebut.

Baca Juga: Kebijakan BPJS Ketenagakerjaan Di Saat Pandemi Covid-19, Simak Poin-poinnya!

Baca Juga: Kemnaker Temui KPK, Ida Fauziyah: Tolong Dampingi Program Subsidi Gaji!

Muhsin berharap agar mata kuliah ini mampu mencetak mahasiswa UIN walisongo yang moderat, toleran dan menyebarkan Islam rahmatan lil ‘alamin.

“Islam dan Moderasi Beragama merupakan mata kuliah baru di UIN Walisongo. Mata kuliah ini sebagai salah satu upaya menyebarkan sikap moderat yang meneladani dakwah-dakwah santun para Walisongo seperti nama kampus kita tercinta” tuturnya.

Sebelum sesi penyelarasan RPS dimulai, workshop diisi materi oleh Noor Ahmad, professor Hukum Islam dari Universitas Wahid Hasyim Semarang. Dalam materinya, Noor Ahmad menjelaskan di era disrupsi sekarang, banyak kekacauan-kekacaun yang terjadi.

Baca Juga: Video Bentrokan Militer India dan Tiongkok Viral di Medsos China, Lihat Videonya Di Sini!

Baca Juga: Jadwal Timnas U19 Indonesia vs Arab Saudi, Bagas Kaffa: Kami Akan Evaluasi!

Salah satunya kekacauan dalam beragama yang salah satunya melahirkan radikalisme. Sehingga pengarusutamaan moderasi beragama menjadi sebuah keharusan.

Hal ini tidak terlepas dari perkembangan actual suasana hingar bingar kehidupan global bahkan nasional dalam isu-isu keagamaan yang saling bertemali dengan isu politik dan kebudayaan.

Adanya mata kuliah Islam dan Moderasi Beragama memberikan optimisme bahwa UIN Walisongo bisa mencetak lulusan-lulusan yang moderat dan toleran. Bahkan RMB bisa menjadi rujukan belajar moderasi beragama oleh lembaga-lembaga lain.

Baca Juga: Ciri-ciri Penerima BLT RP600 Ribu, Cek Apakah Namamu Termasuk!

Baca Juga: Cara Dapat Subsidi Kuota Pelajar dan Mahasiswa, Batas Akhir Besok, Buruan!

Workshop diikuti dengan antusias oleh para peserta yang terdiri dari pengelola Rumah Moderasi Beragama, para Wakil Dekan I, Professor serta calon dosen pengampu mata kuliah Islam dan Moderasi Beragama di lingkungan UIN Walisongo.

Workshop yang diselenggarakan dua hari ini menghasilkan RPS, modul, serta bahan ajar mata kuliah Islam dan Moderasi Beragama yang akan di sosialisasikan kepada seluruh dosen pengampu mata kuliah ini. Selaini itu, workshop ini juga menghasilkan Rencana Tindak Lanjut (RTL) adanya Training Of Trainer (TOT) bagi fasilitator Rumah Moderasi Beragama. ***

Baca Juga: Haornas Award, Ganjar Pranowo Beri Penghargaan ke Atlet Panjat Tebing Dunia Aries Susanti

Baca Juga: Kisah Haru Saat Ganjar Pranowo Beri Hadiah Laptop ke Siswa yang Mampu Jelaskan Protokol Kesehatan

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler