Ganjar Pranowo Jelaskan Penanganan Covid-19 dan Peran Penting TNI, Saat disambangi KSAD Andika

13 Agustus 2020, 11:08 WIB
Ganjar Pranowo dan Kasad /Humas Provinsi Jawa Tengah/

 

SEMARANGKU -  jenderal TNI menyambangi Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Puri Gedeh, pada Selasa 11 Agustus 2020, malam.

Dua jenderal yang datang langsung malam itu, adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan didampingi oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari.

Tiba di Puri Gedeh sekitar pukul 20.15, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan Pangdam IV/Diponegoro langsung disambut hangat oleh Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Menerima Penghargaan Lencana Melati, Ini Pesan dari Ganjar Pranowo untuk Pramuka Indonesia

Baca Juga: PSIS Semarang Berpotensi Akan Tombok Karena Hal Ini

Pertemuan dengan Jenderal TNI tersebut, dimanfaatkan oleh Ganjar untuk memaparkan bagaimana lika-liku penanganan Covid-19 di wilayah Jawa Tengah.

Dan juga pentingnya peran TNI dalam rangka penanganan Covid-19 selama ini.

Dalam obrolan panjang itu, Ganjar satu persatu menjelaskan persoalan dan menunjukkan bagaimana ia dan Satgas Covid-19 Jawa Tengah menangani pandemi ini.

Mulai dari paradigma masyarakat dan pemerintah tentang Covid-19, persoalan lab dan testing, pemetaan kelompok rentan atau komorbit, penyelesaian masalah sosial dan ekonomi, sampai pemberian sanksi yang tepat.

Baca Juga: Resmi! Real Madrid Pulangkan Martin Odegaard dari Masa Pinjamannya di Real Sociedad

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini, dan Update Harga Emas Antam Retro Pegadaian Kamis, 13 Agustus 2020

Ganjar juga menjelaskan mengenai program Jogo Tonggo dan ekstensinya dalam lingkup yang lebih kecil seperti Jogo Kerjo, Jogo Pasar, dan Jogo Santri.

"Penanganan kesehatan itu utama tetapi penanganan ekonomi juga harus menempel. Kalau tidak maka yang terjadi seperti saat ini, pertumbuhan ekonomi menurun. Maka kami coba dorong usaha kecil, mikro, dan ultramikro untuk tumbuh agar bisa merecovery ekonomi," kata Ganjar.

Ganjar melanjutkan, mengenai sanksi, beberapa pendekatan yang digunakan dengan melibatkan para ahli seperti antropolog, psikolog, budayawan, agamawan, dan lainnya untuk merumuskan itu. Memang sudah ada 15 kabupaten/kota yang memiliki regulasi tetapi baru dua yang sudah fitting dengan Inpres nomor 6 tahun 2020.

Baca Juga: Coba Nih! Tips Diet Mudah ala Priyanka Chopra, Durasi 1 Bulan Bisa Turun 10kg

Baca Juga: Resmi! Jerinx ditetapkan Menjadi Tersangka Kasus Dugaan Ujaran Kebencian

"Sanksi ini juga berkaitan dengan psikologis. Harus ada deterens dan efek jeranya. Psikologis ini juga penting jadi edukasi ke masyarakat masih kami kedepankan," katanya.

Sementara itu, mengenai peran TNI, Ganjar mengatakan sangat penting dan cukup efektif dalam penanganan Covid-19. Bagaimana keterlibatan TNI ini bisa mendorong ketaatan protokol termasuk juga perihal edukasi kepada masyarakat

"Efektif. Maaf, seragam ini mempengaruhi kondisi psikologis. Ketegasan ini akan memberikan contoh. Lalu ada Bhabinsa yang datang ke rumah-rumah, pendekatan itu sangat bagus untuk edukasi ke warga," ungkap Ganjar.

Baca Juga: Daftar Harga Emas Pegadaian Terbaru Hari Ini Kamis 13 Agustus 2020, Antam, Retro, Batik, USB

Baca Juga: Hasil Liga Champions, Atalanta vs PSG: Drama Menit Akhir

Sementara itu, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan apa yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo selama ini sangat baik. Bahkan ia secara terang-terangan mengatakan kedatangannya adalah mencari gambaran dan masukan terlebih presiden juga sudah memasukkan peran TNI dalam penanganan Covid-19 ini.

"Mendengar langsung dari bapak itu sangat luar biasa. Justru realitanya yang dihadapi itu kan beda dengan teori. Itu yang bagi saya penting," katanya menanggapi cerita Ganjar.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler