SEMARANGKU - Sebelum mengambil surat rekomendasi di kantor DPD PDIP Jateng, Gibran Rakabuming berkunjung ke Puri Gedeh rumah dinas Gubernur Jawa Tengah, Jumat (17/7).
Selain di jamu santap siang, Gibran yang sepertinya akan resmi maju sebagai Calon Walikota Solo itu menerima cinderamata dari Ganjar Pranowo kaos bertuliskan "Kitorang Basodara Kecuali dengan Corona".
Gibran tiba di Puri Gedeh sekitar pukul 12.35 wib. Namun sebelum itu, dia telah berpapasan di jalan dengan Ganjar Pranowo yang hendak menunaikan ibadah salah Jumat di masjid di hotel Grasia sekitar Puri Gedeh. Kemudian mereka berdua jalan kaki sekitar 100 meter menuju masjid.
ganjarBaca Juga: Gibran Rakabuming Raka Sowan Ganjar Pranowo. Terkait Maju Calon Walikota Solo?
Usai menunaikan salat Jumat, Gibran dan Teguh serta Ganjar Pranowo santap siang di meja panjang yang ada di serambi Puri Gedeh. Tidak sendirian, Gibran juga didampingi Teguh Prakosa, calon wakilnya di Pilwalkot Surakarta. Gibran menjelaskan tidak ada bahasan khusus saat bertandang menemui Ganjar Pranowo.
"Kebetulan tadi mampir salat Jumat lalu makan siang. Itu saja," kata Gibran.
Berbagai menu disuguhkan, dari ayam dan nila goreng, oseng-oseng daging sapi sampai buah-buahan disuguhkan Ganjar Pranowo.
Baca Juga: WHO Bilang Pemeriksaan Covid-19 Jateng Rendah, Ganjar Pranowo Ungkap Semuanya
Begitu hendak pamit setelah selesai makan, Ganjar Pranowo menyerahkan kaos berwarna hitam bertuliskan "Kitorang Basodara Kecuali dengan Corona."
Ganjar Pranowo menjelaskan pertemuan dengan Gibran itu memang tidak ada bahasan khusus. Mas Gibran, kata Ganjar, hanya mampir salat Jumat lalu makan siang. Sebelum santap siang, Ganjar Pranowo mengatakan memang ada obrolan sebentar namun itu hanya seputar kesiapan Gibran dan soliditas partai.
"Soliditas partai harus dikumpulkan lagi karena sudah ada keputusan dari ibu ketua umum. Tegak lurusnya kita buktikan. Itu paling penting," kata Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Akibat Pandemik Bupati Banyumas Blokade Jalan Beberapa Ruas di Purwokerto
Selanjutnya Ganjar Pranowo mengatakan semua harus dirangkul untuk menghadapi kampanye. Terlebih di masa Pandemi ini mesti ada cara-cara kreatif.
"Ini butuh gimmick yang menarik. Mereka yang butuh bantuan harus dibantu tanpa harus ada kerumunan. Nah mereka yang aktif di medsos dan bisa merespon dengan teknologi informasi serta membantu riil kebutuhan masyarakat pasti akan dipilih," kata Ganjar Pranowo. ***