Ganjar Pranowo Terima 38 Ribu Paket dari Kemenparekraf untuk Pelaku Pariwisata Jateng

7 Juli 2020, 16:30 WIB
Ganjar Pranowo melepas rombongan yang akan menyalurkan bantuan. / Humas Provinsi Jateng /

SEMARANGKU - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan bantuan paket sembako kepada pelaku wisata dan ekonomi kreatif di Jawa Tengah.

Sebanyak 38.270 paket sembako diserahkan secara langsung oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Kemenparekraf, Rizki Handayani kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di depan kantor Gubernur Jateng, Selasa (7/7).

Usai menerima bantuan, Ganjar Pranowo secara simbolis melepas ratusan petugas Bhabinkamtibmas yang dipercaya untuk menyalurkan bantuan itu kepada penerima.

Baca Juga: PPDB Selesai, Ganjar Pranowo Ingatkan Kepala Sekolah Tak Lakukan Pungutan Liar

"Tentu kami sangat berterimakasih dengan adanya bantuan ini. Sebab, wabah Covid-19 ini telah membuat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Tengah banyak yang terdampak, istilah saya itu thek sek (mati)," kata Ganjar Pranowo.

Selama wabah Covid-19 berlangsung sejak Maret lalu, praktis semua kegiatan pariwisata di Jateng berhenti total. Hal ini membuat ribuan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif kehilangan pendapatan.

"Mereka-mereka pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang besar, tentu masih bisa survive. Namun yang kecil-kecil ini semuanya butuh bantuan. Maka, kalau hari ini ada tambahan amunisi ini, tentu akan memperkuat masyarakat di tingkat bawah," tambahnya.

Baca Juga: PSIS Semarang Masih Urung Kumpulkan Pemain, Ini Alasannya

Bantuan paket sembako dari Kemenparekraf itu lanjut Ganjar Pranowo dapat membuat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang selama ini tidak mendapat pemasukan lebih tenang. Minimal lanjut dia, dapur mereka dipastikan tetap mengepul selama masa pandemi.

"Kalau dapurnya sudah aman, dia akan bisa berusaha menggelindingkan ekonominya. Ide dan kreativitas pasti muncul. Mudah-mudahan, ini bisa segera bangkit," tegasnya.

Dalam kesempatan itu juga, Ganjar Pranowo menerangkan bahwa sudah ada 91 destinasi wisata di Jawa Tengah yang mulai dibuka. Tentunya, destinasi yang sudah dibuka itu sudah melakukan simulasi dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Breaking News, Gempa Bumi 5,0 SR Guncang Rangkas Bitung

"Tetap kami awasi dengan protokol kesehatan yang ketat. Kita tidak mau terjadi gelombang kedua yang diakibatkan karena dibukanya pariwisata," pungkasnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Kemenparekraf, Rizki Handayani mengatakan, bantuan paket sembako diberikan untuk membantu para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Sebab, sejak wabah Covid-19 terjadi, hampir semua sektor pariwisata menjadi terdampak.

"Total ada 38 ribu paket sembako yang kami brikan di Jawa Tengah. Jumlah itu masih bisa bertambah, karena kemungkinan ada yang belum tercover," kata dia.

Baca Juga: Anti Ribet, Kini Perpanjang SIM Bisa Dilakukan dari Rumah

Bantuan paket sembako itu lanjut Rizki juga diberikan ke semua pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Diharapkan dengan bantuan itu, mereka yang sangat terdampak bisa terbantu.

"Harapan kami covid ini segera berakhir dan pariwisata kembali di buka. Memang beberapa sudah ada yang buka, saya ingatkan agar tetap menjaga protokol kesehatannya," pungkasnya. ***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler