SEMARANGKU – Pemprov Jateng menerima penghargaan Top 5 Outstanding Achievement Service Innovation 2021 yang diselenggarakan oleh Kemenpan-RB. Si Bina Cantik Bingits masuk lima besar dalam acara penghargaan itu.
Penghargaan Top 5 Outstanding Achievement Service Innovation 2021 diraih Pemprov Jateng setelah RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, Purwokerto mampu menciptakan Si Bina Cantik Bingits.
Pemprov Jateng meminta tetap melakukan pengembangan meskipun telah mendapat penghargaan Top 5 Outstanding Achievement Service Innovation 2021, harapannya daerah Jateng lain juga ikut berinovasi.
Baca Juga: Dicari Juru Sembelih Halal untuk Ditugaskan di Wilayah Jateng
Lalu, Si Bina Cantik Bingits yang diambil dari singkatan Sistem Bridging SIM RSMS, BPJS, dan INA-CBG’s Menuju Akuntalibiltas, Transparansi, dan Efesiensi Pelayanan Kesehatan JKN secara Paripurna Jamin Bisa Langsung Dilayani Cepat dan Klaim BPJS Akurat.
Sistem ini merupakan pembaharuan dari aplikasi sebelumnya, Si Bina Cantik Bingits ini telah hadir sejak tahun 2014 silam.
Penghargaan Top 5 Outstanding Achievement Service Innovation ini diserahkan oleh Menpan-RB, Tjahyo Kumolo kepada Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen pada Selasa 9 November 2021.
"Jateng menerima penghargaan dari Kementrian PAN-RB dihadiahkan kepada kawan-kawan Rumah Sakit Margono atas terciptanya Si bina Cantik Bingits." Ujar Taj Yasin.
Menurutnya, inovasi sistem dari RSUD Prof Dr Margono Soekarjo sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan. Lalu Kabupaten dan kota juga saat ini tengah berinovasi.
Baca Juga: BPBD Jateng Siapkan 9 Ribu Personel untuk Siaga Bencana
"Ini sudah beberapa kali, bahkan tiap tahun mereka mendapat penghargaan. Tahun depan akan dikembangkan lagi. Saya ucapkan selamat juga kepada kabupaten/kota yang saat ini juga berinovasi selalu, sehingga bisa mengharumkan Jawa Tengah." Bebernya.
Wakil Dirut dan Keuangan RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, Yunita Dyah Suminar menuturkan bahwa inovasi sistem Si Bina Cantik Bingits tersebut diciptakan untuk kemudahan, kecepatan dan ketepatan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Menurut Wakil Dirut dan Keuangan Yunita Dyah Suminar yang disapa Yunita bahwa RSUD Prof Dr Margono Soekarjo membuat inovasi bertujuan untuk kemudahan, kecepatan, dan ketepatan.
"Kami dari Rumah Sakit Margono membuat inovasi untuk kemudahan, kecepatan dan ketepatan, itu berkaitan dengan bagaimana masyarakat melakukan akses pelayanan di rumah sakit." Terang Yunita.
Pada prinsipnya, pelayanan kesehatan di Indonesia saat ini menggunakan asuransi BPJS. Dan, pengembangan inovasi sistem tersebut menjadi lebih simpel untuk input data, karena tiga sistem akan menjadi satu sistem.
Yunita menerangkan dahulu saat melakukan klaim aplikasi dengan Si Bina Cantik Bingits ini masih manual, sekarang masyarakat bisa melakukannya melalui sistem berbasis elektronik.
"Jadi, satu kali input untuk tiga sistem. Dulu kita melakukan klaim dengan kertas dengan Si Bina Cantik Bingits ini berbasis elektronik. Sehingga mengurangi kesalahan, mengurangi data yang tercecer, kemudian, klaim itu lebih akurat." Imbuh Yunita.
Ditambahkan, pihaknya akan terus melakukan pengembangan inovasi, sehingga nantinya sistem yang diciptakan dapat digunakan seluruh rumah sakit di Indonesia.
"Ini masih terus berlanjut. Semua tidak akan berhenti akan terus berjalan inovasi dan harapannya bisa digunakan di seluruh rumah sakit di Indonesia." Pungkasnya.
Adanya inovasi tersebut guna mendukung pengajuan klaim, asuransi dan manfaat pelayanan kesehatan lainnya. Hal itu perlu dukungan penuh Pemerintah daerah agar ke depan mampu mencakup seluruh RS di Indonesia. ***