Dicari Juru Sembelih Halal untuk Ditugaskan di Wilayah Jateng

- 9 November 2021, 20:05 WIB
Ilustrasi - Jumlah juru penyembelih halal (Juleha) di Jateng masih kurang.
Ilustrasi - Jumlah juru penyembelih halal (Juleha) di Jateng masih kurang. /Pixabay

SEMARANGKU – Kebutuhan juru sembelih halal (Juleha) di Jateng dirasa masih kurang untuk mewujudkan destinasi wisata halal di provinsi ini.

Pemprov Jateng pun melatih 41 anggota Santri Gayeng Nusantara (SGN) untuk menjadi Penyembelih Halal bersertifikat, Selasa 9 November 2021.

Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Jateng, Saiful Latif  menuturkan, jumlah Juleha di Jateng saat ini sebanyak 959 orang.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Tercengang, Guntur Romli: Wisata Halal di Indonesia Itu Politisasi Agama, Politisasi Islam

Padahal, masih banyak Juleha yang dibutuhkan di Jateng jika dilihat dari jumlah rumah pemotongah hewan (RPH).

Berdasarkan catatannya, jumlah RPH pada tahun 2020 untuk sapi mencapai 309.571 ekor, kerbau 7.971 ekor, kambing 858.677 ekor, domba, 492.847 ekor, dan broiler 137.826.012 ekor.

"Kalau saya hitungkan juleha yang dibutuhkan. Sapi, Kerbau, Kambing, Domba 457 orang. Unggas 1.531 orang total (kebutuhan) Juleha 1.988 orang. Baru ada 959 orang, masih separuhnya," ucapnya.

Dikatakan, Disnak Keswan Jateng secara rutin melakukan pelatihan kepada masyarakat untuk menjadi Juleha.

Baca Juga: Ini Penjelasan Guntur Romli Kepada Deddy Corbuzier tentang Cuitannya: Wisata Halal Kok Pakai Cara yang Haram?

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x