SEMARANGKU - Mall Paragon Semarang diuji coba buka dengan prokes ketat.
Uji coba pembukaan Mall Paragon Semarang menarik minat banyak pengunjung.
Dalam uji coba hari Rabu, 11 Agustus 2021, pengunjung Mall sudah mulai berbelanja seperti saat sebelum pandemi.
Baca Juga: Cara Mudah Unduh Sertifikat Vaksin Lewat HP buat Masuk Mall, Aplikasi Peduli Lindungi
Ketika memasuki pintu Mall Paragon, para pengunjung sudah harus mengantri untuk scan kartu vaksin.
Jadi sebelum mengunjungi Mall, masyarakat harus sudah mengunggah aplikasi Peduli Lindungi di handphone masing-masing.
Penggunaan sertifikat vaksin sebagai syarat masuk Mall memang sudah dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.
Hal ini bertujuan untuk kembali menggerakkan perekonomian masyarakat.
Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang Syarat Masuk Mall Harus Sudah Vaksin, Ganjar Pranowo:Sebenarnya Nggak Fair
Walaupun awalnya Ganjar Pranowo tidak menyetujui kebijakan sertifikat vaksin sebagai syarat masuk Mal, tapi uji coba tetap dilakukan.
Ganjar selalu menganggap bahwa kebijakan ini tidak adil bagi seluruh masyarakat.
“Sebenarnya aturan itu nggak fair, karena banyak masyarakat yang rindu vaksin tapi belum dapat sampai sekarang. Maka tugas pemerintah sekarang adalah segera menyiapkan vaksin lebih banyak agar bisa mempercepat,” kata Ganjar saat menghadiri uji coba pembukaan Mall Paragon.
Saat ini, di Jawa Tengah membutuhkan vaksin 2,4 dosis juta per minggu agar target vaksinasi tercapai pada Desember 2021.
Tetapi kiriman vaksin dari Pemerintah Pusat baru 600 ribu sampai 700 ribu per minggu.
Dengan meminta alokasi vaksin lebih banyak, Ganjar berharap semakin banyak masyarakat yang beraktivitas normal kembali.
Jadi masyarakat mempunyai kesempatan dan akses yang sama, termasuk untuk memasuki Mal.
“Ini baru uji coba, jadi terpaksa kita menerima dulu kondisi ini. Apapun yang terjadi, Pemerintah punya keinginan kuat untuk membantu meningkatkan kembali ekonomi dan masyarakat bisa kembali beraktivitas,” ucap Ganjar.
Dalam pantauannya di pembukaan Mall Paragon, Ganjar cukup lega karena para pengunjung rata-rata tertib prokes.
Sebelum memasuki Mall Paragon, Ganjar harus download aplikasi Peduli Lindungi terlebih dahulu seperti pengunjung yang lain.
“Sudah buka ya, Mas? Gimana? Rame engga? Sudah ada yang beli belum?”, tanya Ganjar pada beberapa penjaga gerai yang ada di dalam Mal.
“Sudah Pak, sudah mulai banyak yang beli,” jawab mereka.
“Saya cek rata-rata mereka siap menjalankan prokes. Masker nggak boleh dicopot, mereka juga mau antri dengan baik. Kalau ini bisa dipertahankan, maka ekonomi bisa tumbuh lagi,” ucap Ganjar optimis.***