Network
SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meresmikan Mall Pelayanan Publik Kota Salatiga.
Menurut pengakuan Ganjar Pranowo, kali ini ia meresmikan tempat pelayanan publik terpadu yang ketujuh, setelah sebelumnya meresmikan di Banyumas, Batang, Kebumen, Jepara, Surakarta dan Pati.
"Mall Pelayanan Publik merupakan wujud nyata reformasi birokrasi.Dengan cara ini maka tujuan negara melayani masyarakat bisa terwujud," kata Ganjar Jumat 19 Maret 2021.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga meminta seluruh daerah di Jawa Tengah membuat Mall Pelayanan Publik.
Baca Juga: Ikatan Cinta 19 Maret 2021: Sumarno Beberkan Kronologi Pembunuhan Roy Kepada Aldebaran dan Andin
Sebab menurutnya, langkah tersebut merupakan salah satu wujud nyata dalam melayani masyarakat dengan murah, mudah dan cepat dalam semua hal, termasuk perizinan.
Menurut Ganjar, pandemi Covid-19 menjadi momentum untuk semua daerah mewujudkan Mall Pelayanan Publik serta meningkatkan aplikasi publik kepada masyarakat.
"Karena pandemi, jadi ini momentum untuk meningkatkan pelayanan publik. Tidak perlu bertemu atau datang ke kantor, pengembangan aplikasi-aplikasi pelayanan publik harus terus didorong," tegasnya.
Dalam hal perizinan, Ganjar meminta semua daerah untuk proaktif jemput bola bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Sebab menurutnya, banyak pelaku UKM yang belum punya legalitas dan mereka tidak memahami cara pengurusan izin ke pelayanan publik.
"Harus proaktif jemput bola. Izin-izin UKM harus didorong karena saat ini banyak masyarakat yang menggeluti bidang ini. Data kami saja, hingga November 2020 sampai Maret 2021, ada 4.515 UKM yang mengajukan izin. Tentu di luar itu masih banyak, sehingga ini harus terus didorong," pungkasnya.
Baca Juga: Menuju Kebangkitan Ekonomi Pariwisata Bali, Kapolri Listyo Sigit Prabowo: Vaksinasi Dikeroyok Aja
Sementara itu, Menpan-RB Tjahjo Kumolo mengapresiasi Kota Salatiga dalam merealisasikan Mall Pelayanan Publik itu.
Menurutnya, kunci sukses menggerakkan roda pemerintahan dan mewujudkan pemerintahan yang baik adalah dengan cara meningkatkan pelayanan publik.
Tjahjo juga mendorong agar inovasi-inovasi pelayanan publik terus ditingkatkan. Para aparatur sipil negara berkewajiban melayani dengan sepenuh hati, lanjutnya.
"Inti dari reformasi birokrasi adalah menyederhanakan struktur organisasi yang meliputi hal-hal pelayanan publik. Maka saya mengapresiasi peresmian Mall Pelayanan Publik di Salatiga ini, termasuk daerah lain di Jawa Tengah sebagai upaya meningkatkan pelayanan pada masyarakat," ucapnya.
"Pak Ganjar sudah memberikan contoh, bagaimana mempermudah pelayanan masyarakat menggunakan medsos. Beliau bisa melayani dengan cepat segala persoalan masyarakat hanya menggunakan handphone. Kepala daerah lain juga harus mengikuti," pungkasnya.***
