SEMARANGKU - Gubernur Ganjar Pranowo menanggapi maraknya perdebatan tempat ibadah ditutup selama pelaksanaan PPKM Darurat di Indonesia.
Ganjar Pranowo menilai kebijakan pemerintah Indonesia dalam mengambil keputusan sudah sangat tepat.
Pandemi Covid-19 saat ini, lanjut Ganjar Pranowo, per harinya bertambah secara signifikan dan mengharuskan ditutupnya segala aspek yang mengakibatkan kerumunan.
Menurutnya, penutupan tempat ibadah atau ibadah di rumah aja sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Jangan Perdebatkan Ibadah Di Rumah Selama PPKM Darurat Jawa Tengah
Baca Juga: Ganjar Pranowo Beri Contoh Ikuti PPKM Darurat, Pilih Makan di Parkiran Ketimbang Restoran
"Terkait ibadah sudah jelas. Seluruh Jawa-Bali ibadah di rumah. Saya mohon betul agar semua membantu dengan beribadah di rumah," ujar Ganjar dalam rilis diterima Semarangku.com, Minggu 4 Juli 2021.
Orang nomor satu di Jateng ini mengatakan pada tahun sebelumnya pemerintah sudah menutup tempat ibadah, maka jangan diperdebatkan.
"Tahun lalu kita pernah melakukan seperti ini, sehingga tidak perlu diperdebatkan," tambahnya.