Network
SEMARANGKU - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pilih makan bekal di parkiran samping pintu gerbang tol Pemalang saat tinjau PPKM Darurat.
Di parkiran samping pintu gerbang tol Pemalang, Gubernur Ganjar Pranowo pilih makan siang dengan bekal yang dibawakan istrinya.
Ganjar Pranowo bawa bekal makanan sayur lodeh dan tempe dan makan di parkiran samping pintu gerbang tol Pemalang karena dilarang makan di warung saat PPKM Darurat.
Saat itu jarum jam menunjukkan angka 15.20 WIB, saat mobil yang ditumpangi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo masuk pintu tol Pemalang pada Minggu 4 Juli 2021.
Gubernur Ganjar Pranowo yang habis melakukan sidak pelaksanaan PPKM Mikro Darurat di Pekalongan dan Pemalang, meminta pada sopirnya untuk berhenti sebentar di kantor PJR yang ada di samping pintu masuk gerbang tol Pemalang itu.
Sebelumnya, Gubernur Ganjar Pranowo saat melakukan sidak pelaksanaan PPKM Mikro darurat, sempat diajak makan siang oleh Wali Kota Pekalongan.
Namun dengan halus Gubernur Ganjar Pranowo menolak, dan mengatakan bahwa ia sudah membawa bekal dari rumah.
Baca Juga: Ada PPKM Darurat Ganjar Pranowo Makan Tempe dan Sayur Lodeh di Parkiran Ketimbang di Warung Makan
"Saya tadi mau berangkat juga bingung, nanti makan siang di mana. Kan PPKM Darurat ndak boleh makan di warung. Ternyata istri saya bawain bekal dari rumah. Jadi sekarang saya sudah bawa bekal. Nanti gampang, saya makan di jalan," kata Ganjar Pranowo kepada Wali Kota Pekalongan.
Setelah keluar dari kendaraan, Gubernur Ganjar Pranowo langsung menuju masjid yang ada di samping pintu masuk gerbang tol Pemalang untuk menunaikan salat Ashar.
Setelah menunaikan ibadah sholat Ashar, Gubernur Ganjar Pranowo kembali masuk ke dalam mobil dan mengambil sebuah kotak kecil berwarna putih.
Ternyata, kotak kecil itu adalah ransum atau tepak-tepak yang berisi makan siang Gubernur Ganjar Pranowo.
Selanjutnya Gubernur Ganjar Pranowo berjalan menuju parkiran mobil polisi dan membuka ransum makan siangnya itu.
Di dalam ransum yang di bawanya tersebut, terlihat nasi putih dan dua tempe goreng berukuran kecil.
Selain nasi putih dan tempe, ada juga bungkusan kecil berisi sayur lodeh yang kemudian ia campurkan jadi satu.
Setelah itu Gubernur Ganjar Pranowo pun mencari tempat yang nyaman untuk menikmati makan siangnya.
Ia pun kemudian duduk di pembatas parkiran mobil, tanpa alas, kursi ataupun meja makan.
Beberapa ekor kucing liar berada di sekitarnya mencoba mendekat dan merayu Gubernur Ganjar Pranowo, yang sedang menikmati hidangannya itu, untuk mendapatkan jatah makanan.
"Wah kucinge njaluk jatah (kucingnya minta jatah). Saya numpang makan di sini ya pak. Ayo pak ikut makan, itu ada nasi kotak diambil. Makannya di sini saja. Jaga jarak ya," ucap Ganjar Pranowo pada petugas polisi yang bertugas mengawalnya.
Aksi Gubernur Ganjar Pranowo makan siang di parkiran pos PJR Gerbang Tol Pemalang itu membuat beberapa petugas yang ada menjadi kebingungan.
Mereka tak menyangka, yang sedang makan di parkiran Pos PJR Gerbang Tol Pemalang itu adalah orang nomor satu di Jawa Tengah.
"Saya tadi nggak tahu kalau itu pak Ganjar. Luar biasa, saya nggak nyangka orang nomor satu di Jawa Tengah bisa sederhana seperti itu," kata Asep, 40, sopir mobil derek di kantor PJR tersebut.
Asep sangat salut dengan sikap kesederhanaan yang ditunjukkan oleh Gubernur Ganjar Pranowo.
Disaat PPKM Mikro Darurat diberlakukan dan warung dilarang menerima pembeli makan di tempat, Gubernur Ganjar Pranowo memberikan contoh dengan membawa bekal dari rumah.
"Salut saya. Ini memberikan contoh ke masyarakat. Sekarang keadaannya seperti ini, beliau memberi contoh yang baik. Bangga sekali melihatnya," ucap Asep.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pilih makan bekal di parkiran samping pintu gerbang tol Pemalang.***
