Covid-19 di Cilacap Mulai Turun, Ganjar Tetap Minta Pemkab Siapkan Tempat Isolasi Terpusat

22 Juli 2021, 18:24 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau vaksinasi massal di GOR Tenis Indoor dr Soetomo Cilacap, Kamis 22 Juli 2021. /Dok Humas Pemprov Jawa Tengah/

SEMARANGKU - Tren kasus Covid-19 di Kabupaten Cilacap Jawa Tengah mulai menurun.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal do GOR Tenis Indoor dr Soetomo Cilacap, Kamis 22 Juli 2021.

Pada kesempatan itu, Ganjar meminta Pemkab tidak lengah terkait penurunan kasus Covid-19 dan tetap menyiapkan tempat untuk isolasi terpusat.

Baca Juga: Kematian Karena Covid-19 di Klaten Tembus Seribu Kasus, Ganjar: Semua Harus Isolasi Terpusat

"Kalau lihat datanya, tren kasusnya menurun. Tapi kita jangan sampai lengah. Mudah-mudahan tren penurunan itu menunjukkan indikasi yang bagus," ucapnya.

"Tapi saya minta rumah sakit tetap menyiapkan skenario terbutuk, nambah tempat tidur dan sebagainya. Ternyata sudah disiapkan," imbuh Ganjar.

Ganjar meminta Pemkab Cilacap dan semua daerah di Jawa Tengah memastikan penurunan kasus dari semua indikator.

Kalau indikator kasus menurun, testing dan tracingnya harus dipastikan berjalan.

Baca Juga: Selain Pemerintah, TNI–Polri Gelontorkan Bansos ke Masyarakat Terdampak Covid-19

"Jangan sampai kasus menurun karena tesnya menurun. Nggak boleh itu. Tesnya harus ditambah. Semakin banyak testing yang dilakukan, akan semakin bagus untuk mengetahui kondisi rakyat kita sehat apa tidak," papar Ganjar.

Dikatakan, jika testingnya sudah banyak dan ternyata kasusnya memang tidak bertambah, maka ini betul-betul ciri terjadi penurunan.

Ganjar juga meminta agar Pemkab Cilacap mendorong warga yang positif Covid-19 untuk isolasi terpusat.

Hal itu untuk memudahkan penanganan dan pemantauan pasien.

"Kalau di rumah, nanti bisa jadi klaster keluarga. Ini yang saya dorong terus," pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji kepada Ganjar mengatakan, pihaknya telah menyiapkan skenario-skenario terburuk jika terjadi peningkatan kasus.

"Rumah sakit sudah kami minta lakukan penambahan tempat tidur. Skenario-skenario itu sudah disiapkan," ucapnya.

Terkait kebutuhan oksigen, pihaknya terus berkoordinasi dengan Satgas Oksigen agar stok terjamin. Pihaknya juga baru saja menerima bantuan oxygen concentrator dari Pertamina.

Lebih lanjut, Ganjar cukup senang, karena masyarakat cukup antusias divaksin dan rumah sakit juga sudah menyiapkan skenario darurat jika terjadi lonjakan. ***

Editor: Mahendra Smg

Tags

Terkini

Terpopuler