Ke Wonogiri, Ganjar Pranowo Minta Ibu-ibu Jangan Pakai Masker di Janggut

17 Juni 2021, 17:00 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sedang di Wonogiri memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu untuk memakai masker dengan benar /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi desa Singodutan, Wonogiri.

Kedatangan Ganjar Pranowo ke Wonogiri ini untuk melihat warga yang sedang menjalani isolasi mandiri karena Covid-19 sekaligus memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu untuk memakai masker.

Ganjar Pranowo juga berpesan kepada sejumlah warga di desa tersebut untuk selalu menggunakan masker dimanapun berada bahkan dipasar saat melakukan tawar-menawar.

Baca Juga: RS dan Ruang Isolasi di Semarang Penuh, Sampai Ganjar Buka Asrama Ini untuk Tampung Pasien Covid-19

“Ibu-ibu ini kalau belanja sayur, kumpul-kumpul itu nyang-nyangan (tawar menawar) sayur, maskernya dipakai terus. Maskernya jangan pernah dicopot, dipakai terus kalau keluar rumah, dipakai yang benar, nutupi irung (hidung) nutupi mulut, ora (tidak) nutupi janggut ” katanya.

Hal tersebut dilakukan lantaran masih banyaknya ibu-ibu yang pergi ke pasar untuk membeli sesuatu dengan masker yang menutupi janggut dan tidak menerapkan 5M yang di minta.

5M dan 3T sendiri saat ini sedang digencarkan oleh semua wilayah di Jawa Tengah terutama untuk wilayah yang mengalami kelonjakan yang signifikan.

Baca Juga: Rumah Joglo Ditinggalkan 2 Tahun Akibat Banjir, Ganjar Pranowo Beri Bantuan RTLH di Grobogan

5M adalah masker, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, menjauhi kerumunan, dan menjaga jarak.3T adalah Testing, tracing, dan treatment.

Ganjar Pranowo uga menambahkan untuk perangkat desa agar terus melakukan sosialisasi dan mengaktifkan Jogo Tonggo yang mana berarti saling menjaga satu dengan yang lain.

“Pak Camat dan Pak Kades, saya pesan ini supaya terus dikoordinasi dan sosialisasi terkait pencegahan dan penanganan Covid-19. Ibu-ibu kalau kumpul-kumpul pakai masker, tetangganya kalau ada yang sakit dibantu. Jogo Tonggo, aja disyiriki (jangan dikucilkan). Tapi kalau komunikasi juga jangan terlalu dekat, prokesnya dijaga supaya tidak terjadi penyebaran (Covid-19),”

Selain memberikan penyuluhan kepada masyarakat terutama ibu-ibu yang berpergian ke pasar atau ke toko-toko, Ganjar Pranowo juga memberikan bantuana berupa sembako bagi warga yang menjalankan isolasi mandiri dan warga yang membantu penanganan Covid-19 di desa Singodutan, Wonogiri.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler