SEMARANGKU - Gubernur JawanTengah Ganjar Pranowo meminta seluruh daerah di Jateng segera menghabiskan stok vaksin bulan Juni ini.
Pasalnya, Ganjar sudah mengajukan dosis vaksin dalam jumlah banyak kepada pemerintah pusat untuk stok bulan depan.
Permintaan vaksin dalam jumlah banyak ini dilakukan Ganjar agar vaksinasi di Jawa Tengah segera tuntas.
Ganjar meminta seluruh daerah di Jawa Tengah menghabiskan stok vaksin dengan menyelesaikan vaksinasi bagi lansia.
Baca Juga: Kejar Target, Ganjar Pranowo Ubah Skema Vaksinasi Lansia di Jateng
Dengan begitu, Ganjar berharap mulai Juli bulan depan, vaksinasi bisa dilakukan untuk masyarakat.
"Stok yang ada, habiskan semuanya. Prioritaskan lansia atau mereka yang punya komorbid. Kumpulkan semuanya kemudian divaksin. Bisa dengan cara seperti ini, vaksinasi didekatkan ke puskesmas-puskesmas," ucap Ganjar saat melakukan pengecekan vaksinasi lansia di Puskesmas Kaligangsa Kota Tegal, Kamis 10 Juni 2021.
"Ini gerakan bersama untuk percepatan vaksinasi. Di Puskesmas Kaligangsa ini bagus, karena masyarakat khusus lansia dibawa ke puskesmas untuk divaksin," imbuhnya.
Ganjar Minta Stok Vaksin Segera Dihabiskan
Ganjar meminta jajaran Forkompimda Tegal untuk gaspol percepatan vaksinasi. Stok vaksin yang masih ada di Kabupaten/Kota diminta segera dihabiskan.
Ganjar meminta agar Kabupaten/Kota tidak menyimpan stok vaksin terlalu banyak. Sebab lanjut dia, pihaknya sudah mengajukan penambahan vaksin ke Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo ke Brebes, Intruksi Baru Penanganan Zona Merah Bagian Barat Jawa Tengah
"Termasuk yang masuk zona merah, saya sudah mintakan tambahan vaksin ke Kemenkes. Nanti segera dikirim, sehingga kita bisa lakukan percepatan," ucapnya.
Tak hanya itu, Ganjar juga meminta Pemkot Tegal siaga mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19. Tempat tidur di rumah sakit rujukan harus ditambah, baik untuk ICU ataupun isolasi.
"Dihitung benar, begitu BOR naik, segera buat kontijensi plan. Siapkan juga isolasi terpusat dan operasi justisi harus terus ditingkatkan. Tidak boleh berhenti, sambil terus edukasi masyarakat. Saya minta masyarakat mendukung dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat," tandas Ganjar Pranowo. ***