Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi: Babhinkamtibmas Harus Punya Data Warga yang Mudik

7 Mei 2021, 19:32 WIB
Saat meninjau Ops Ketupat Candi 2021 di Pos Terpadu Nambangan Wonogiri, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi berpesan agar Babhinkamtibmas ikut mengawasi pemudik di kampung. /Dok Humas Polda Jateng

SEMARANGKU – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengakui jika pengetatan aturan larangan mudik perlu dilakukan di tingkat RT.

Karena itu Kapolda meminta peran aktif dari Babhinkamtibmas untuk ikut mengawasi lingkungan kampung yang didatangi pemudik.

Babhinkamtibmas juga diminta turun tangan jika ada warga yang positif Covid-19. Entah karena tertular dari pemudik atau tidak.

“Peran aktif Babhinkamtibmas sangat penting dan harus memiliki data warga yang akan pulang kampung dan datang ke wilayahnya,” ucap Kapolda di sela-sela tinjauan Ops Ketupat Candi 2021 di Pos Terpadu Nambangan, Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jumat 7 Mei 2021.

Baca Juga: Sasaran Penindasan KKB Papua, TNI-Polri Jaga Keamanan Salat Jumat di Ilaga

Data yang harus dimiliki Babhinkamtibmas tersebut, lanjutnya, nantinya bisa untuk melakukan tracking pasien Covid-19.

“Tentunya ada peran aktif dari RT dan RW juga untuk memantau warganya yang melakukan mudik dan masuk kewilayahnya,” tegasnya.

Ahmad Luthfi juga berpesan, jika ditemukan adanya warga masyarakat yang positif Covid 19, agar lakukan isolasi mandiri.

Lebih lanjut, Kapolda Irjen Pol Ahmad Lutfi mejelasan, kunjungan ke Kabupaten Wonogiri terkait dengan pengecekan pelaksanaan Operasi Ketupat Candi tahun 2021, oleh jajaran Polres Wonogiri.

“Hari ini kita mengunjungi Pos Pam Terpadu Jembatan Timbang Nambangan, Selogiri, Kita ingin melihat pelaksanaan dan kesiapan anggota di lapangan, dalam melaksanakan kegiatan Operasi Ketupat Candi tahun 2021,” paparnya.

Baca Juga: Telan Rp125 Miliar, Pembangunan Masjid Agung Purwokerto Bakal Dipercantik Danau 6 Hektare

Selain itu, pihaknya menekankan terhadap pencegahan Covid 19 di Kabupaten Wonogiri.

Karena Kabupaten Wonogiri merupakan Wilayah tujuan perantau, tidak memungkinan dilakukan tracing, tracking terhadap pemudik di pos penyekatan ataupun terminal.

“Kabupaten Wonogiri ini merupakan salah satu tujuan dari para perantau, jadi harus dimaksimalkan kinerja pos PPKM yang ada di desa desa dengan melakukan pendataan terhadap pemudik yang datang di tingkat desa sampai dengan RT dan RW,” tandasnya. ***

Editor: Mahendra Smg

Sumber: Polda Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler