Rombongan Pengantin Langgar Prokes di Tol Sragen, Ganjar Pranowo: Lho Ini Bahaya

6 Mei 2021, 19:45 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau penyekatan tol Sragen dan mendapatkan rombongan pengantin langgar protokol kesehatan (prokes). /Dok Humas Pemprov Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau penyekatan tol Sragen dan mendapatkan rombongan pengantin langgar protokol kesehatan (prokes).

Mobil ravel bernopol Jakarta ini dihentikan oleh petugas tol Sragen, Kamis 6 Mei 2021.

Ganjar Pranowo menghampiri petugas yang sedang bertugas menangani rombongan pengantin.

 

"Ini dari mana? Dari Jakarta ya? Mau mudik ke mana?," tanya Ganjar dalam rilisnya diterima Semarangku.com.

Baca Juga: Siapa Tersenggol Group 7 LIDA Top 42 Merah Tadi Malam? Ini Komentator Juri

Sopir membawa travel rombongan tersebut mengatakan jika mereka berasal dari Klaten dan hendak menuju Ngawi.

Sopir mengaku, dirinya mengantarkan rombongan penumpan pada acara pernikahan di Ngawi.

"Ini dari Klaten pak, mau ke Ngawi. Mau acara pernikahan," ucap sopir itu.

Ganjar pun meminta petugas untuk memastikan apakah ungkapan sopir tersebut benar atau tidak.

Baca Juga: Terungkap! Alat Rapid Test Antigen yang Diduga Palsu Sudah Beredar di Jateng Sejak Oktober 2020

Dirinya dengan tegas meminta petugas untuk tes semua penumpang karena di dalam mobil melanggar protokol kesehatan.

"Lho ini bahaya, itu lihat di dalam tidak berjarak. Semuanya umpel-umpelan. Jangan sampai jadi klaster. Tolong dites semua pak," perintah Ganjar.

Di sisi lain, Ganjar Pranowo mengapresiasi petugas tol Sragen sigap melakukan pengecekan.

Dirinya berharap, kasus serupa seperti ini tidak akan terulang kembali dan terus dipertahankan komitmen petugas.

Baca Juga: Usai Cerai dengan Bill Gates, Melinda Diprediksi Menjadi Wanita Terkaya Kedua di Dunia

"Tadi ada travel, platnya luar Jateng tapi ngakunya dari Klaten. Ada selembar surat dari desa, tapi tidak ada tes antigen. Saya minta dites semuanya, karena ini penting menjaga kesehatan," kata Ganjar.

Sebab dari pantauannya, travel tersebut tidak mematuhi protokol kesehatan. Cara duduk mereka berhimpitan dan sangat membahayakan.

"Kalau toh alasannya benar mau pernikahan, ini dikhawatirkan jadi klaster baru. Saya minta dicek dan terimakasih petugas sigap," ucapnya.

Baca Juga: Polrestabes Semarang Suruh Putar Balik 9 Travel Plat Nomer Luar di Tol Kalikangkung Mangkang

Disinggung soal jumlah pemudik di gerbang awal Jateng, Ganjar mengatakan belum bisa memastikan dan belum terlihat dikhatirkan.

Ganjar Pranowo menilai pemudik dari arah Timur lebih sedikit ketimbang dari arah barat.

"Pemudik yang dari Jatim dan daerah sekitarnya sampai hari ini belum banyak. Belum begitu terasa sampai hari ini, dan landai-landai saja. Tetap yang paling banyak itu dari Barat seperti Jakarta, Bodetabek dan sekitarnya," terangnya.***

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler