SEMARANGKU - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melakukan pengecekan di dua lokasi pintu masuk utama Jawa Tengah via darat.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melakukan pengecekan langsung di exit tol Pejagan dan perbatasan Kecipir Losari Brebes yang merupakan pintu masuk utama Jawa Tengah via darat pada Selasa, 4 Mei 2021.
Dalam pengecekan tersebut, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta kepada petugas memastikan pengetatan larangan mudik benar-benar dilakukan, di kedua lokasi tersebut.
Dengan didampingi Wakil Bupati Brebes, Kapolres, Dandim dan jajaran pemangku kepentingan lainnya, Ganjar mengecek satu persatu persiapan penyekatan pemudik baik di exit tol Pejagan, maupun di jalur pantura perbatasan Brebes-Cirebon di Losari.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Cek Pelaksanaan Random Tes di Rest Area Batang, Satu Orang Ditemukan Positif Covid-19
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta semua petugas siap, karena diprediksikan puncak arus mudik akan terjadi pada malam ini (Selasa malam) atau besok hari (Rabu).
"Perkiraan saya malam nanti (Selasa malam) atau besok (Rabu) adalah puncaknya. Maka saya ngecek untuk memastikan kesiapannya.
Mudah-mudahan masyarakat tidak mudik dan semua mengikuti ketentuan Pemerintah agar lebih aman, " kata Ganjar.
Saat ini, lanjut dia, semua petugas baik TNI/Polri dan pemda, diminta siap-siap.
Seluruh pintu masuk ke Jateng harus dijaga secara berlapis-lapis, untuk mengantisipasi lonjakan pemudik dari luar daerah.
Baca Juga: Paket Bundling Smartfren dan Realme C21, Tawarkan Hadiah Kuota 384 GB Hingga Smart TV
"Saya minta Pemkab mewaspadai dan menjaga jalur tikus, jalur jangkrik, bahkan jalur cacing.
Nanti kami siapkan dukungan tes antigen, agar yang melintas bisa di tes, " tegas Ganjar.
Selain itu, Ganjar juga meminta kepada petugas kepolisian untuk mengantisipasi modus-modus masyarakat dengan adanya larangan mudik ini.
Modus-modus mudik seperti menggunakan kendaraan pelat hitam, mobil boks bermuatan barang dan modus lainnya.
Baca Juga: Wali Kota Gibran Pecat Lurah yang Lakukan Pungli Berkedok Zakat, Begini Tanggapan Ganjar Pranowo
"Ini harus diantisipasi, kita mesti menjaga betul. Tahun lalu saja, mudik dilarang tetap ada kebocoran, jumlahnya sekitar 1 juta orang, " tutur Ganjar.
"Tahun ini mudah-mudahan aman, sampai kemarin baru 3800 orang yang datang. Maka saya mengharapkan dukungan masyarakat untuk menjaga kesehatan semuanya dengan tidak mudik dulu, " lanjut Ganjar.
Disinggung dari hasil pantauan di Brebes, Ganjar mengatakan bahwa model yang digunakan sudah baik.
Semua kendaraan dari Jakarta diisolir dan diperiksa kelengkapan surat-suratnya oleh petugas.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo telah melakukan pengecekan langsung di pintu masuk Jawa Tengah via darat.***