Gamelan Kuda Lumping yang Pernah Dibantu Ganjar Pranowo Tampil Apik di Panggung Kahanan Magelang

28 April 2021, 19:24 WIB
Atraksi kuda lumping diiringi gamelan yang pernah mendapat bantuan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, tampil di Panggung Kahanan di Magelang, Rabu 28 April 2021. /Dok Humas Pemprov Jateng

SEMARANGKU – Panggung Kahanan kali ini digelar di  Pendapa Joglo Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Rabu 28 April 2021. Pertunjukan gamelan dan kuda lumping tampak menarik dan apik.

Lincah dan atraktif penari kuda lumping menjadi daya tarik penonton. Apalagi diiringi suara musik dari gamelan yang masih terbilang baru.

Satu set gamelan milik Kuda Lumping Wahyu Eko Budoyo merupakan bantuan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Baca Juga: LIVE STREAMING IKATAN CINTA 28 April 2021: Elsa Jatuh Lubang Kedua Kalinya

Baca Juga: PP 21 Tahun 2021 Bisa untuk Atasi Lahan Musnah Akibat Abrasi di Lokasi Tol Semarang-Demak

Pimpinan Kuda Lumping Wahyu Eko Budoyo, Agus Setyawan menuturkan, kesenian tari kuda lumping sudah menjadi turun temurun dari leluhur di desanya. Hingga saat ini, kesenian tersebut masih dilestarikan.

“Tiap minggu kita latihan, meski tidak ada tanggapan saat pandemi. Ini bentuk semangat kami dalam melestarikan kesenian,” ujarnya.

Semangat seniman itu direspon baik oleh gubernur, dengan memberikan bantuan berupa alat gamelan.

Baca Juga: Selama Ramadhan, Udinus Semarang Bagi-bagi Takjil Gratis

Baca Juga: India Diguncang Gempa 6,0 Skala Richter saat Warganya Sibuk Memerangi Badai Covid-19

Bahkan, bantuan itu bukan hanya kelompoknya yang menerima. Ia mencatat ada sekitar 80 desa di Kabupaten Temanggung yang menerima bantuan tersebut.

“Kurang lebih ada 80 desa yang mendapar bantuan gamelan. Nilainya macam-macam, mulai dari Rp 75 juta sampai Rp 200 juta. Disesuaikan dengan kebutuhan,” lanjutnya.

Di Panggung Kahanan kali ini sebagai pembuktian keseriusan seniman dalam melestarikan seni.

Baca Juga: Polri Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, 2,5 Juta Ton Sabu Disita 10,1 Juta Jiwa Terselamatkan

Baca Juga: Dengan Adanya Pembangunan Zona Integritas Bidhumas Polda Jateng Siap Wujudkan Wilayah Bebas Korupsi

“Ini sangat bermanfaat bagi seniman, menjadi ruang ekspresi. Harapannya dapat diselenggarakan di tiap daerah,” jelasnya.

Serupa juga disampaikan Reviana, bassis Relita Modern Band asal Temanggung, yang merasa mendapat perhatian setelah adanya Panggung Kahanan.

“Band ini diresmikan 2018, setelah pandemi job menjadi sepi. Ada satu, dua tanggapan tapi harus protokol ketat. Nah, Panggung Kahanan ini sangat bagus untuk ekspresi seniman,” tandasnya.

Baca Juga: Tandatangani Pakta Integritas, Bidhumas Polda Jateng Harus Mampu Bekerja Maksimal dan Transparan

Baca Juga: Tips Cara Mudah Biar Lolos Masuk Tes Politeknik Siber dan Sandi Negara atau SSN, Lakukan Hal Ini

Selain kesenian kuda lumping, juga dimeriahkan Woro Widowati, Justin Liee, dan seniman musik se-Keresidenan Kedu. Selain itu, disajikan pemutaran film. ***

Editor: Mahendra Smg

Tags

Terkini

Terpopuler