Payah! Siswa Tidak Hafal Protokol Kesehatan, Ini Reaksi Ganjar Pranowo

6 April 2021, 13:45 WIB
Ganjar Pranowo sidak ujicoba PTM di sekolah MTs Negeri 1 Kota Semarang dan menemukan siswa yang tidak hafal protokol kesehatan /DOk Humas Prov Jateng

 

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyidak beberapa sekolah pada ujicoba pembelajaran tatap muka (PTM) di Jawa Tengah.

Hari kedua uji coba pelaksanaan PTM, Ganjar Pranowo mengunjungi  MTs N 1 dan MAN 1 Kota Semarang.

Sesampainya di sekolah MTs Negeri 1 Kota Semarang, Ganjar Pranowo bersama rombongannya dihadang oleh petugas untuk dicek suhu.

Kemudian, Ganjar Pranowo melayangkan pertanyaan seputar PTM yang berlangsung di sekolah MTs Negeri 1 Kota Semarang.

Baca Juga: Ikatan Cinta 6 April 2021: Nino Saksikan Pertemuan Elsa Dengan Laki-Laki Lain, Siapa?

Baca Juga: Ikatan Cinta 6 April 2021: Ternyata Hal Ini yang Membuat Sumarno Mau Bekerjasama Dengan Aldebaran

“Ini siswanya ada berapa pak? total berapa kelas yang dibuka? prokesnya bagaimana?,” ujar Ganjar pada Asroni, Kepsek MTs N 1 Kota Semarang dalam pernyataannya diterima Semarangku.com.

“Ini ada 8 rombel bapak, satu kelas diisi 15 siswa. Biasanya 30. Kami menerapkan dua jalur untuk masuk dan keluar siswa dan kita wajibkan untuk masuk dan keluar satu persatu,” ucap Asroni.

Asroni menjelaskan jika program PTM sudah diterapkan sejak kemarin dan pihak sekolah memberikan pemahaman tentang pentingnya protokol kesehatan kepada para siswa.

"Mulai aturan wajib memakai masker di lingkungan sekolah dan tidak boleh bergerombol," katanya.

Baca Juga: Sinopsis Radha Krishna ANTV Malam Ini, Samba Tenggelamkan Dwaraka

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini, Mama Chandra Bocorkan Agenda Elsa, Nino Langsung Lakukan Hal Ini

Asroni menambahkan para siswa juga harus diantar dan dijemput oleh keluarga dan melaporkan ke pihak sekolah dengan bukti selfie.

“Selfienya itu setelah sampai di rumah, mereka juga sudah harus mandi dan ganti baju. Jadi selfie itu nanti jadi bukti kalau siswa benar-benar sudah sampai rumah tidak mampir,” kata Asroni.

Ganjar pun ingin memastikan dan masuk ke ruang 8A untuk berkomunikasi langsung dengan para siswa di sekolah MTs Negeri 1 Kota Semarang.

Ganjar pun menanyakan perasaan mereka tentang program PTM yang dibuka kembali dan bisa berkumpul bersama teman dan guru secara tatap muka.

Ganjar pun juga menanyakan kepekaan siswa tentang aturan protokol kesehatan yang berlaku di sekolah.

Baca Juga: Ikatan Cinta 6 April 2021: Jebakan Aldebaran Berhasil, Kebohongan Elsa Terbongkar

Baca Juga: Umrah serta Kunjungan ke Masjidil Haram Dapat Dilakukan pada Ramadhan Tahun 2021 ini

“Sekarang coba pak Gubernur tanya, bagaimana prokesnya? Kamu datang ke sekolah terus gimana coba jelasin ke pak Ganjar,” tanya Ganjar pada salah satu siswa.

“Ya di sekolah harus cek suhu dulu, terus ngga boleh deket-deket. Harus rajin pakai hand sanitizer,” tutur salah satu siswa.

Ganjar lalu bertanya, apa saja protokol yang harus mereka lakukan ketika pulang sekolah. Sayangnya, beberapa siswa yang berani menjawab masih lupa dengan salah satu kebijakan yakni selfie untuk laporan.

“Ada yang belum, ayo coba apa? Itu sudah dikasih clue sama gurunya,” tanya Ganjar.

Meskipun diberi petunjuk oleh guru, namun para siswa belum bisa mengingatkan aturan protokol kesehatan.

Baca Juga: Jalin Kerja Sama dengan Hotel, UMKM Jateng Naik Kelas, Ini Komentar Ganjar Pranowo

Hal ini pun menjadi catatan Ganjar kepada semua guru untuk mengingatkan kembali soal aturan selama PTM di masa pandemi.

“Bapak Ibu tolong, ini siswanya diberi pemahaman lagi. Karena ternyata mereka lupa kalau harus selfie saat tiba di rumah. Idenya sudah bagus, jadi guru memastikan betul anak sampai di rumah, saya minta diimbau lagi ya,” ungkap Ganjar kepada Asroni dan sejumlah guru lainnya.

Ganjar menegaskan pada para guru, agar tidak lengah dalam pengawasan terhadap para siswa. Ganjar juga mengingatkan agar guru-gurunya tidak bergerombol baik di luar maupun saat di dalam ruangan.

“Nanti diingatkan lagi ke orangtua, terutama seragam anaknya juga supaya langsung dicuci. Pastikan betul ujicoba ini berjalan dengan baik supaya kita menjelang Juli nanti bisa berjalan dengan aman,” tandasnya.***

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler