Surut Dalam 1,5 Jam, Banjir di Kantor Gubernur Jateng Gara-gara Tanggul Proyek DPRD

24 Februari 2021, 11:23 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengecek penyebab banjir yang menggenai kantornya, Selasa malam /Dok. Humas Pemprov Jateng

SEMARANGKU – Banjr yang menggenangi kantor Gubernur Jateng diduga karena tanggul proyek pembangunan gedung DPRD Jateng yang menyumbat saluran air.

Meski begitu, genangan air di kantor Gubernur Jateng tidak berlangsung lama. Hanya sekitar 1,5 jam, atau tidak lama setelah hujan reda.

Seperti diketahui, sebagian kompleks Kantor Gubernur Jateng di Jalan Pahlawan Kota Semarang, terendam banjir pada Selasa 23 Februari 2021 sore.

Baca Juga: Agar Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 Lolos, Perhatikan Hal-Hal Ini!

Baca Juga: Aldebaran Menangis Karena Reyna? Begini Cerita Lengkapnya di Ikatan Cinta Hari Ini Rabu, 24 Februari 2021

Banjir terjadi setelah turun hujan deras selama kurang lebih dua jam, sejak pukul 15.30 WIB.

Saat hujan deras mengguyur, air mulai menggenangi halaman Kantor Gubernur Jateng, lantai 1 Gedung B, dan selasar penghubung ke Gedung A.

Banjir juga merendam puluhan sepeda motor dan mobil yang terparkir di halaman kantor.

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini, Aldebaran Tak Bisa Berkata-kata Mengetahui Siapa Ayah Reyna

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Hari Ini, Identitas Ayah Reyna Terkuak, Ini Sikap Aldebaran!

Tapi banjir tersebut hanya berlangsung 1,5 jam. Mulai pukul 17.30 WIB air sudah surut. Pukul 18.00 WIB sudah tidak ada genangan air di kantor Ganjar.

Kabar kantornya kebanjiran ini pun sampai ke telinga Gubernur Ganjar Pranowo. Ganjar yang baru saja pulang dari pengecekan jalan rusak serta progrees vaksinasi di Kudus pun langsung meninjau kantornya.

Ganjar tiba kantornya sekira pukul 20.00 WIB. Saat datang, banjir di kantornya sudah surut. Ganjar kemudian menengok bagian parkir di belakang gedung B kantornya yang viral terendam banjir setinggi lutut kaki orang dewasa.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini, Aldebaran Jatuh Sakit Saat Mengetahui Fakta Soal Reyna

Baca Juga: Ikatan Cinta 24 Februari 2021: Kondisi Tubuh Aldebaran Memburuk, Ini Penyebabnya

“Niki wau (ini tadi) dijebol, Pak,” ujar salah seorang ASN Pemprov menunjuk tanggul pagar dari proyek pembangunan dari DPRD Jateng.

Ganjar pun langsung menuju ke area pembangunan dan bertanya pada pengelola proyek.

Kepada Ganjar, pengelola proyek menyebut jika banjir diakibatkan aliran air dari arah jalan Menteri Supeno yang masuk ke kompleks Gubernuran melalui pintu belakang dekat Gedung F atau Gedung Dharma Wanita.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans 7 Hari Ini Rabu 24 Februari 2021 Ada Mata Najwa: Sengkarut Banjir Ibu Kota

Baca Juga: Link Streaming Nonton BTS di MTV Unplagged di Web dan YouTube Resmi dan Gratis, Acara Mulai Pukul 9.00 WIB

“Ini nggak pernah sampai begini lho pak, kalau saya dengar dari penjelasan anda, kemudian tadi tanggul kecil itu dijebol, ya airnya tidak bisa mengalir karena tanggul kecilnya itu. Saya minta selama cuaca seperti ini tidak usah ditanggul dulu,” ujar Ganjar pada pengelola proyek.

Ganjar kemudian mengecek jalan Menteri Supeno dekat Masjid At-Taqwa yang juga diduga jadi sumber banjir di kantornya.

Saat melihat gorong-gorong, Ganjar langsung meminta staffnya untuk menugaskan Dinas PU melakukan pengerukan.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Malam Ini, Ada Liga Champions Atalanta vs Real Madrid, Cek Jam Tayangnya!

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini Rabu 24 Februari 2021 Ada FilmThe Last Witch Hunter, Man In Black, Marauders

Ditemui usai mengecek kompleks kantornya, Ganjar mengaku kaget mendapat laporan bahwa kompleks kantornya terendam banjir.

Ganjar heran karena hal ini belum pernah terjadi, bahkan ketika Semarang dilanda hujan deras selama 2 hari pada 6-7 februari lalu.

“Agak aneh pada saat saya masih di Kudus, dilapori kondisi kantor banjir itu, aneh menurut saya karena di bagian parkir itu airnya nggak bisa keluar, itu impossible pasti ada yang tersumbat,” ujarnya.

Baca Juga: Kemnaker Jadwalkan Pencairan BLT Subsidi Gaji 2021, Karyawan yang Penuhi Syarat Ini Berhak Dapat BSU

Baca Juga: AWAS! Ini Penyebab Gagal Lolos Kartu Prakerja Gelombang 12, Pendaftar Perlu Perhatikan Tanda Ini

Ganjar mengatakan, dari hasil pantauannya ada dua penyebab kompleks gubernuran kebanjiran.

Yakni akibat adanya tanggul dari pagar pengerjaan proyek dari DPRD Jateng dan dari saluran air di belakang kantornya yang mengalami sedimentasi.

“Maka ketahuan pembangunan gedung DPRD ini, karena ternyata antar bangunan ini sampai dengan pintu pagar di sana, di mana yang di bawah itu biasanya dipakai untuk jalur parkir termasuk seandainya air lewat itu sebenarnya sudah miring, jadi nyaris sebenarnya tidak mungkin ini banjir,” paparnya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 24 Februari 2021: Elsa Nekat! Mama Sarah Suap Mateo, Kecurigaan Angga Terbukti

Baca Juga: BSU BLT Subsidi Gaji 2021: Kemnaker Segera Hubungi Kementerian Keuangan Agar Cepat Cair, Ini Alasannya

“Ternyata ada tanggul kecil di situ, ada tanggul kecil yang menutup antara gedung ini sampai pagar sana, jadi betul-betul air nggak punya kesempatan lewat,” imbuhnya.

Ganjar pun telah meminta pengelola untuk tidak membuat tanggul di areal pagar proyek.

Selain itu, Ganjar juga mengecek bagian belakang kantornya dan memerintahkan Dinas PU untuk mengeruk saluran air yang terjadi sedimentasi.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka 4 Hari, Ini Solusi Jika Sulit Unggah Data di www.prakerja.go.id

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini, 24 Februari 2021: Reaksi Aldebaran Saat Melihat Hasil Tes DNA Reyna, Andin Terdiam

“Tadi saya minta untuk malam ini sampahnya dikeruk, sedimennya dikeruk. Saya khawatir nggak kelihatan itu yang masuk di sana di dalamnya tersumbat tau tidak. Kalau itu sudah bisa dibolong, terus kemudian bisa di ambil sampahnya mudah mudahan lebih lancar,” ucap Ganjar. ***

Editor: Mahendra Smg

Tags

Terkini

Terpopuler