SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa gerakan Jateng di Rumah Saja merupakan bentuk empat dan hormat untuk pahlawan Covid-19 yang telah gugur.
Ganjar Pranowo memberikan penjelasan terkait esensi gerakan Jateng di Rumah Saja tersebut melalui akun Twitter pribadinya pada Kamis, 4 Februari 2021.
Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa Jateng di Rumah Saja seperti sebuah hening cipta yang lumayan lama sebagai bentuk rasa empati kepada para pahlawan Covid-19.
Baca Juga: Dinar dan Dirham Viral, Wapres RI Tegaskan Jual Beli Harus Pakai Mata Uang yang Sah
Baca Juga: Ini Solusi Ganjar Tentang Penataan Pasar yang Tetap Buka Saat Penerapan Jateng di Rumah Saja
Ganjar Pranowo ungkap makna program Jateng di Rumah Saja
“Semacam hening cipta yg agak lama, sebagai wujud empati dan hormat kita pada para pahlawan Covid yang gugur mendahului kita,” tulis Ganjar.
Oleh karenanya, dia mengungkapkan bahwa tidak ada unsur pemaksaan untuk mengikuti gerakan ini.
“Sekali lagi, mari kita di rumah saja dua hari ini. Saya tidak memaksa, pun tidak ada sanksi dan denda,” lanjutnya.
Baca Juga: Bertemu Presiden Jokowi, Ini Kesan dan Harapan 7 Dubes untuk Indonesia
Baca Juga: Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan dari Dubes untuk Indonesia, Berikut 7 Daftarnya
Meski begitu, dia mengingatkan kembali bahwa virus Covid-19 telah memakan banyak korban jiwa. Mulai dari kalangan tenaga kesehatan, guru, kiai, sampai orang dekat.
“Krn sudah tll banyak tenaga kesehatan yang meninggal, sudah tll byk kiai, org tua, guru, teman, tetangga dan saudara kita yg tiada,” tulisnya.
“Terlalu banyak yang sudah jadi korban, sekarang giliran kita berada di garis terdepan,” lanjut Ganjar.
Baca Juga: Pelaksanaan Jateng di Rumah Saja Mengacu Pada Kearifan Lokal, Apa Maksudnya? Ini Jawaban Ganjar
Baca Juga: Dubes LBBP Pakistan untuk Indonesia: Saya Suka Makanan dan Budayanya Mirip
Di akhir cuitan, Ganjar berharap masyarakat supaya dapat segera kembali hidup dengan norma. Di tengah prosesnya, dia berdoa agar masyarakat senantiasa diberi kekuatan dan kesabaran.
“Semoga Allah memberikan kekuatan dan kesabaran agar kita segera kembali hidup normal,” tutupnya.***