Ganjar Soal Pembebasan Lahan Proyek Tol Semarang-Demak Seksi II: Perlu Ada Tim Komunikator

26 Januari 2021, 16:50 WIB
Ganjar Pranowo menyinggung perihal pembebasan lahan proyek tol Semarang-Demak seksi kedua.* /Dok. Humas Pemprov Jateng/

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi arahan terkait pembebasan lahan proyek tol Semarang-Demak seksi kedua.

Menurutnya, pihak pengelola proyek harus membentuk tim komunikator agar masyarakat dapat memahami dampak dan manfaat dari proyek tol Semarang-Demak seksi kedua.

“Perlu tim ada komunikator. Itu akan mengedukasi, desain besar akan ada dampak itu harus jujur disampaikan pada mereka,” kata Ganjar, dikutip dari portal resmi provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: KKP Tangkap 3 Kapal Pelaku Illegal Fishing dan Pencuri Ikan di Selat Malaka, 2 Berbendera Malaysia

Baca Juga: India Resmi Blokir 59 Aplikasi China Secara Permanen, ITE: Merugikan Negara!

Ganjar Sebut Perlu Ada Tim Komunikator Soal Pembebasan Lahan Proyek Tol Semarang-Demak Seksi II

Karena dampak dari proyek tol Semarang-Demak seksi kedua pasti ada, Ganjar menekankan bahwa tindakan sosialisasi harus dilakukan.

“Persoalan selalu ada, nggak ada yang mulus. Solusinya semua disosialisasikan,” ucap Ganjar.

Pada kesempatan tersebut Gubernur berterima kasih kepada masyarakat sekitar yang sudah mendukung. Namun, ada juga masyarakat yang belum setuju sehingga proses pembebasan lahan harus dilakukan ke tahap negosiasi lebih lanjut.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Optimis Vaksinasi Covid-19 Demak Selesai Lebih Cepat Jika Masyarakat Melakukan Ini

Baca Juga: Gunung Merapi Jateng Keluarkan Awan Panas 1000 Meter, Dua Lokasi Ini Berbahaya

“Sehingga saya terimakasih pada masyarakat sekitar yang sudah mendukung. Tapi yang belum kita akan bantu untuk menyelesaikan karena ini memang untuk masa depan masyarakat yang lebih banyak,” lanjut Ganjar.

Ganjar menjelaskan kalau lokasi pembangunan jalan tol Semarang-Demak ini sebenarnya tidak layak untuk ditinggali. Dengan begitu, diharapkan masyarakat setempat bisa mengerti.

Jadi (sebenarnya) tidak layak (ditinggali), nah mudah-mudahan ini bisa menyelesaikan (persoalan),” katanya.

Baca Juga: Minta Kontraktor Tol Semarang-Demak Seksi II Gencar ‘Dekati’ Warga, Ganjar: Kalau Ada Dampak Harus Jujur

Baca Juga: Eks HTI Dilarang Punya Hak Pemilu, DPR RI: Tak Sejalan dengan 4 Konsensus Bangsa

Di akhir kesempatan, Ganjar menjelaskan kalau tidak ada kendala berarti dari proyek tersebut kecuali soal pembebasan lahan.

“Masih on progres sih sebenarnya, dan maka tadi saya tanya juga karena saya sudah bicara dg pak bas menteri PUPR, nampak-nampaknya ini juga menjadi perhatian. Sehingga tidak ada persoalan tinggal kerjaan teknis saja termasuk pembebasan lahan dan yang paling tidak mudah,” tutupnya.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Tags

Terkini

Terpopuler