India Resmi Blokir 59 Aplikasi China Secara Permanen, ITE: Merugikan Negara!

- 26 Januari 2021, 16:17 WIB
Ilustrasi aplikasi.
Ilustrasi aplikasi. /pexels/Daria Shevtsova

SEMARANGKU - Kementerian elektronik dan teknologi informasi India secara resmi mengumumkan pemblokiran 58 aplikasi China pada bulan Juni.

Sebelum melakukan pelarangan, pihak pemerintah India sudah menjelaskan kepada 59 aplikasi China untuk menjelaskan kepatuhan dan persyaratan privasi di negaranya.

Selain itu, pihak pemerintah India juga meminta sejumlah tanggapan pada perusahaan  video populer TikTok milik ByteDance, platform perpesanan WeChat milik Tencent dan peramban UC Browser milik Alibaba, juga diminta untuk menanggapi daftar pertanyaan soal privasi dan keamanan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Optimis Vaksinasi Covid-19 Demak Selesai Lebih Cepat Jika Masyarakat Melakukan Ini

Baca Juga: Gunung Merapi Jateng Keluarkan Awan Panas 1000 Meter, Dua Lokasi Ini Berbahaya

India Resmi Blokir 59 Aplikasi China Secara  Permanen, Ini Kata ITE

"Pemerintah tidak puas dengan tanggapan/penjelasan yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan ini. Oleh karena itu, larangan 59 aplikasi ini sudah permanen sekarang," surat kabar India melaporkan, menurut sumber yang mengetahui pemberitahuan tersebut, dikutip dari Antara News, Selasa 26 Januari 2021.

Pemerintah ITE India pada bulan Juni mengurkan surat pemblokiran dengan menyatakan aplikasi-aplikasi buat China tersebut dapat merugikan kedaulatan, integritas, pertahanan, keamanan negara serta ketertiban umum.

Selain itu, pemerintah India menyebutkan aplikasi tersebut adalah serangan digital yang merupakam buntut dari pasukan China yang menewaskan 20 tentara India di perbatasan Himalaya.

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x