SEMARANGKU – Kelompok teroris Jamaah Islamiyah pernah menggunakan tempat di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah untuk belajar merakit bom.
Selain merakit bom, ada beberapa latihan lain yang berkaitan dengan aksi terorisme di markas yang bertempat di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jateng itu.
Markas kelompok teroris Jamaah Islamiyah di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah tersebut berupa sasana beladiri. Bentuknya seperti villa dengan beberapa rumah.
Baca Juga: Jamaah Islamiyah Punya Sasana Beladiri di Semarang, Jateng, untuk Merakit Bom?
Baca Juga: Ada Potensi Gelombang Tinggi, Pemprov Jatim Ajak Nelayan untuk Waspada di Tanggal Ini
Densus 88 Antiteror Polri menemukan markas Jamaah Islamiyah tersebut setelah melakukan pemeriksaan terhadap Joko Priyono alias Karso yang kini telah ditangkap.
Dari keterangan Karso, markas Jamaah Islamiyah di Ungaran tidak hanya digunakan untuk belajar cara merakit bom.
Di tempat tersebut, anggota Jamaah Islamiyah diajari beladiri dengan menggunakan tangan kosong, cara melempar pisau, cara menggunakan senjata tajam berupa pedang dan katana.
Baca Juga: Berupa Rumah Vila, Cek 12 Sasana Beladiri Jamaah Islamiyah di Jateng
Baca Juga: ShopeePay Bagikan Tips Rayakan Tahun Baru Anti Bosan di Rumah
Joko Priyono alias Karso merupakan salah satu pelatih anggota Jamaah Islamiyah di markas Ungaran tersebut. Karso juga sempat merekrut 8 anggota untuk dijadikan pelatih.
Di tempat tersebut, para anggota Jamaah Islamiyah juga dilatih untuk menjaga kesehatan. Kepala pengajar bela diri dan militer.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, pihaknya sudah melihat situasi sasana beladiri Jamaah Islamiyah di Ungaran, Kabupaten Semarang.
Baca Juga: Tanggapi Virus Corona Covid-19 Jenis Baru, Ganjar Pranowo: Tidak Perlu Khawatir!
Baca Juga: Film Demon Slayer: Mugen Train Akan Tayang di Indonesia, Ini Jadwalnya!
“Kami sudah turun ke lapangan, melihat bagaimana lokasinya yang ada di Semarang,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin, 28 Desember 2020.
Selain di Ungaran, Densus 88 juga mengendus ada 11 sasana beladiri lain milik Jamaah Islamiyah yang tersebar di berbagai wilayah di Jawa Tengah. ***