SEMARANGKU – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memberikan pesan khusus kepada bapak-bapak, khususnya di daerah Jawa Tengah di masa pandemi Covid-19.
Pesan yang diberikan Gubernur Ganjar berkaitan dengan angka kekerasan rumah tangga yang terjadi di Jawa Tengah.
Ganjar Pranowo mengingatkan pentingnya edukasi ramah perempuan bagi laki-laki. Hal itu menurutnya merupakan cara untuk mengeliminasi kekerasan terhadap perempuan, yang acap kali terjadi di lingkungan rumah tangga.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Minta Rumah Sakit Hentikan Promosi Pre Order Vaksin, Karena Pemerintah Lakukan Ini
Baca Juga: Solusi NIK KTP Tak Terdaftar, Cek Penerima di eform.bri.co.id/bpum Dapat BLT UMKM BPUM Rp 2,4 Juta
Menurutnya, perempuan terutama kaum ibu, menghadapi tantangan di tengah pandemi Covid-19.
Sedangkan, perempuan seringkali masih berhadapan dengan perspektif gender yang menyudutkan peran mereka.
Meski begitu, dengan dukungan dari segenap pihak, semakin banyak orang yang berani melapor. Dukungan dari pemerintah juga diwujudkan dengan pembuatan shelter pelaporan.
Baca Juga: Cara Dapat BLT Pelajar Rp 1 Juta dari PIP Kemdikbud, Cek Penerima Input NISN ke pip.kemdikbud.go.id
Baca Juga: Cara Cek Penerima BLT UMKM BPUM Rp 2,4 Juta di eform.bri.co.id/bpum dan Pencairannya di Desember Ini
“Kekerasan terhadap perempuan, ini isu yang makin terbuka. Orang mulai berani melapor. Kepolisian bekerja sama dengan kita, shelter (tempat perlindungan) sudah dibuat,” ucap Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat Peringatan Hari Ibu ke-92, di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Selasa 15 Desember 2020.
“Edukasi juga penting, terutama untuk bapak-bapak, karena pelaku kekerasan itu biasanya bapak-bapak,” lanjutnya.
Ia melanjutkan, banyak isu perempuan yang harus didorong untuk menghapus stigma negatif terhadap kaum hawa ini. Seperti stigma ekonomi, partisipasi politik, hingga pendidikan rendah.
Baca Juga: Cek NIK KTP di dtks.kemensos.go.id Dapat BLT Modal Usaha Kemensos Rp 3,5 Juta, Ini Trik Daftarnya
Baca Juga: Salshabilla Adriani Harus Alami Hal Ini Setelah Tabrak Dua Mobil Di Kemang
“Banyak agenda yang mesti didorong, isu tentang ibu dan perempuan. Perempuan dan ekonomi, pendidikan program pemberdayaan dieksekusi, termasuk isu lingkungan. Banyak lomba (dalam peringatan Hari Ibu) diberikan itu bagus, isu sosial dan sebagainya, agar perempuan makin berdaya,” papar Ganjar.***