SEMARANGKU – Dua daerah di Kabupaten Magelang terjadi tanah longsor, Minggu 13 Desember 2020 setelah diguyur hujan deras dan akses sempat tertutup.
Dua daerah di Magelang yang mengalami longsor terjadi setelah daerah tersebut diguyur hujan deras. Akibat longsor ini, ada jalan yang tidak bisa dilewati karena tertimbun material.
Dua daerah di Magelang yang mengalami tanah longsor tersebut terjadi di wilayah Windusari dan Kajoran.
Baca Juga: Ada Perbedaan Pendapat tentang Proses Hukum, Jokowi: Libatkan Komnas HAM
Baca Juga: Karimunjawa Akan Dievaluasi Satgas Penanganan Covid-19, Ada yang Corona?
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto menuturkan, tanah longsor di Kecamatan Windusari terjadi di Dusun Gedegan, Desa Windusari sekitar pukul 16.00 WIB.
Sekitar 30 menit berikutnya, longsor kembali terjadi di Dusun Kalitengah, Desa Banjaretno, Kecamatan Kajoran sekitar pukul 16.30 WIB,
Diperkirakan, longsor terjadi karena dua daerah tersebut diguyur hujan dengan intensitas sedang-lebat.
Baca Juga: Gempa Guncang Yogyakarta dan Berpusat di Lautan, Berpotensi Tsunami?
Baca Juga: Tiga dari Lima Tersangka Kasus Petamburan Menyerahkan Diri, Dua Lain Akan Ditangkap
Hujan yang mengguyur Windusari mengakibatkan tebing dengan tinggi sekitar 6 meter dan panjang sekitar 5 meter longsor.
“Kejadian longsor tersebut mengakibatkan sebagian akses jalan Windusari-Bandongan tertutup material longsor,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edy Susanto seperti dikutip dari Antaranews, Minggu 13 Desember 2020.
Sementara longsor di Kecamatan Kajoran, berupa talud tebing setinggi 6 meter dan panjang sekitar 5 meter.
Baca Juga: Habib Rizieq dan 3 Orang Menyerahkan Diri, Namun 2 Tersangka Lain Dapat Ultimatum, Siapa Mereka?
Baca Juga: AS Terbangkan Pesawat Pembom di Teluk Persia, Iran: Kami Akan Respon Jika Ada Pelanggaran!
Longsor ini juga menutup akses jalan Pancar Salaman-Kajoran.
Beruntung, dua kejadian longsor tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa.
Setelah kejadian longsor, dilakukan kerja bakti oleh sukarelawan bersama masyarakat. Kini, akses jalan yang sempat tertimbun material longsor sudah bisa dilalui. ***