14.500 Personel Polda Jawa Tengah Diminta Jalani Tes Swab, Ada Klaster Baru Kepolisian?

3 Desember 2020, 21:02 WIB
Personel Polda Jateng yang diterjunkan dalam pengamanan Pilkada Serentak 2020 mengitu tes swab di aula lantai 2 Mapolda setempat, Rabu (2/12/2020). /Bidang Humas Polda Jateng/ /

SEMARANGKU – Sebanyak 14.500 personel Polda Jawa Tengah (Jateng) diperintahkan menjalani tes swab. Tes swab jenis reagen dilakukan secara bertahap, dimulai sejak Rabu 2 Desember 2020 kemarin.

Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Ahmad Luthfi telah memerintahkan personelnya untuk menjalani tes swab. Ini dilakukan bukan karena ada indikasi klaster baru kepolisian.

Tes swab tersebut dilakukan kepada 14.500 personel Polda Jateng yang akan diterjunkan untuk pengamanan TPS di 21 daerah di Jateng pada Pilkada 9 Desember 2020 besok.

Baca Juga: Saling Tuduh! Penjabat AS: Israel Dalang Pembunuhan Ilmuwan Iran Mohsen Fakhrizadeh

Baca Juga: Hati-hati, 6 Daerah di Jateng yang menggelar Pilkada Masuk Zona Merah Covid-19

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna menuturkan, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di TPS, 14.500 personel tersebut harus menjalani tes usap reagen.

“Pak Kapolda sudah memerintahkan kepada seluruh jajaran yang terlibat dalam pengamanan Pilkada, diyakinkan mereka harus sehat seluruhnya,” jelas Iskandar, Kamis 3 Desember 2020.

Pelaksanaan tes usap untuk 14.500 personel Polda Jateng dilakukan secara bertahap. Hingga Kamis ini, sudah ada 4.500 personel yang melakukan tes usap reagen.

Baca Juga: Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz Terpapar Covid-19, Benar atau Tidak? Cek Faktanya di Sini

Baca Juga: Ungkap Alasan Tetap Gelar Pilkada 2020, DPR RI: Jika Ditunda, Daerah Tidak Akan

“Dan hasilnya hari ini setelah kita lakukan testing, ada 30 perseonel kita yang reaktif. Paling banyak ada di Polrestabes Semarang,” bebernya.

30 anggota Polda Jateng yang reaktif langsung diisolasi dan menjalani tes PCR.

“Setelah swab ini kita lakukan tes PCR kemudian isolasi mandiri,” tuturnya.

Baca Juga: Mendadak Luhut Diganti, Jokowi Tunjuk Sosok Ini untuk Jadi Menteri KKP

Baca Juga: Jawa Tengah Dilanda Cuaca Ekstrem, Wilayah Berikut Bakal Alami Hujan Es Hingga Puting Beliung!

Isolasi mandiri ini akan dilakukan di bawah pengawasan kapolres masing-masing wilayah.

“Diawasi betul anggota yang isolasi mandiri betul-betul sehat. Artinya olahraganya vitaminnya yang cukup, kemudian juga asupan makannya yang bergizi,” terangnya.

Dengan pengawasan dan treatment ketat itu, para anggota yang reaktif Covid-19 sudah sembuh saat diterjunkan ke TPS.

Baca Juga: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Sebut di Jawa Tengah Sudah Tak Ada Virus Corona...

Baca Juga: Hai ARMY yang Akan Ujian, Dapat Kata-kata Semangat dan Nasihat Nih dari BTS, Yuk Cek di Sini

Tapi jika ternyata belum sehat atau justru terkonfirmasi Covid-19, personel tersebut tidak akan ditugaskan untuk pengamanan TPS saat Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang. Ditarik, dan diganti personel lain.

“Kita akan melakukan pergantian personel. Kita punya cukup personel berapa banyak siap dicadangkan,” jelasnya. ***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler